Suasana acara penutupan Pekan Budaya Kota Rempah. (Istimewa). |
Capt H Ali Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan, sejak embukaan sampai dengan berakhirnya kegiatan ini Pekan Budaya Kota Rempah Tidore menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari masing-masing komunitas lokal berupa tari, musik daerah, permainan rakyat, dan expo UMKM menjadi salah satu magnet untuk tetap berkunjung ke arena Pantai Tugulufa.
Dirinya juga menyampaikan, ucapan selamat dan terima kasih serta penghargaan kepada panitia penyelenggara, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 21 Maluku Utara, bersama jajaran, para seniman dan budayawan pengisi acara Pekan Budaya serta kepada seluruh generasi muda yang telah ikut berkontribusi dalam kegiatan ini bersama masyarakat Kota Tidore Kepulauan atas terselenggaranya Pekan Budaya Kota Rempah yang penuh makna ini.
Berakhirnya kegiatan tersebut, pihaknya juga berharap agar pekan budaya ini dapat memotivasi seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan khususnya para seniman, budayawan, pemerhati, dan komunitas lokal untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas, dan prestasi seni. Selain itu, event ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pelestarian budaya daerah.
"Sebab kita semua menyadari betapa pentingnya mana kebudayaan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa, khususnya jati diri generasi muda Kota Tidore Kepulauan agar tidak tergerus oleh deranya arus globalisasi dan modernisasi," ujarnya.
Orang nomor satu di kota Tidore kepulauan ini juga mengungkapan, penyelenggaran pekan budaya ini berlangsung sebagaimana yang diharapkan.
"Berbagai event telah kita selenggarakan dengan baik dengan animo masyarakat yang cukup baik pula," tuturnya.
Pihaknya juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba, teruslah berkreasi dan memotivasi ke yang lain untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya yang dimiliki.
"Terima kasih juga kepada peserta yang belum meraih juara, karena kehadiran kalian telah menunjukkan rasa cinta akan budaya sebagai warisan tanah leluhur." tandasnya.
====
Penulis : Aidar Salasa.
Editor : Rustam Gawa.