 |
| Hardiyanto Bone ketua MPC-PP Kepulauan Sula |
"Saya secara pribadi sebagai kaum muda anak negeri ini dan atas nama kelembagaan, mendukung dan siap mensukseskan Festival Tanjung Waka," ujar Hardiyanto Bone, Minggu, 20 Maret 2022.
Dikatakannya, Festival Tanjung Waka yang nantinya diselenggarakan oleh pemerintah daerah itu merupakan ajang pertama atau gerbang utama pelaksanaan pariwisata di Sula yang masuk dalam ajang nasional.
"Kalau festival ini sudah berhasil dilaksanakan dan sudah masuk dalam ajang KEN atau Kelender Ekonomi Nasional, otomatis masyarakat setempat juga pasti diberdayakan. Sula juga Akan di perbincangkan potensi wisatanya dari tahun ke tahun. Dan itu akan menjadi ajang pembuka untuk kita kenalkan lagi potensi wisata yang ada d kampung-kampung lain di sula ini," katanya.
Menurutnya, FTW ini merupakan event terbesar yang menjadi kebanggaan masyarakat Kepulauan Sula. Sekaligus menjadi ajang promosi budaya dan wisata yang ada di Sula.
Selain menjadi kebanggaan, sambung Hardiyanto, sejumlah penggiat budaya dan pengunjung dari luar Kepulauan Sula, juga telah berdatangan. Termasuk penggiat budaya mancanegara yang telah datang untuk ikut serta pada festival ini.
"Jadi, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama para generasi muda mudi untuk ikut menyukseskan Festival Tanjung Waka," ajak Heru sapaan akrab Herdiyanto Bone.
Hardiyanto bilang, persoalan penundaan yang terjadi beberapa kali kemarin itu bukan satu unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Pemda Kepulauan Sula, melainkan ketetapan pelaksanaan FTW ini harus sesuai dengan jadwal pak Menteri.
"Jadi, saya sangat apresiasi kepada ibu Bupati. Sebab beliau punya ambisi besar untuk menghadirkan langsung pak Menteri," katanya.
Selain Menteri, kata dia, kegiatan yang bakal dilaksanakan di 26 sampai 29 Maret 2022 nanti, juga menghadirkan ketiga Duta Besar (Dubes) di Kepulauan Sula, diantaranya Spanyol, Amerika dan Australia.
"Maka marilah sama-sama bergandengan tangan mendukung program pemerintah daerah, guna jalannya FTW ini dengan aman dan tertib," pungkas Herdiyanto. (har/red)
.jpg)
