 |
| Ratusan personil PLN PU3 Ternate saat di siagakan. (Kamera/Humas) |
Agenda yang dihadiri RI2 tersebut diantaranya adalah Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Maluku Utara di Ternate, dilanjutkan dengan Acara Seminar Nasional Melacak Jalu Rempah Dunia di Tidore. Selain dua agenda tersebut, Wapres juga mengikuti beberapa ceremony peresmian yang berlangsung di Kota Ternate.
Suksesnya rangkaian acara kunjungan kerja RI2 tersebut tentunya tidak lepas dari kontribusi dan kesiapsiagaan seluruh elemen pendukung tak terkecuali PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate dalam menyuplai kelistrikan. Untuk memastikan keandalan listrik selama kegiatan berlangsung, PLN telah melakukan berbagai hal baik sisi operasional maupun infrastruktur pembangkitan maupun distribusi terutama pada minimal 10 titik Venue strategis yang tersebar di beberapa lokasi Kota Ternate dan Tidore.
Untuk diketahui, cadangan daya pada sistem Ternate - Tidore sebesar 64 Mega Watt yang secara perhitungan mampu mengcover beban puncak yang mencapai 41 Mega Watt, sehingga tidak perlu khawatir bahwa sistem akan defisit daya. Beberapa waktu lalu sebelum kunjungan Wapres, PLN UP3 Ternate telah melakukan perencanaan strategi kesiagaan demi kelancaran acara selama 3 hari. Persiapan demi persiapan dilakukan pada sisi pembangkitan maupun distribusi, seperti mengatur rekonfigurasi jaringan saat diperlukan, melakukan inspeksi rutin instalasi, menyediakan backup unit, hingga menerapkan pola operasi regional balance. Selain itu, tim penjagaan pun turut berjaga-jaga di Gardu Hubung maupun Gardu Distribusi yang memasok daerah pantauan khusus.
Seperti yang diungkap sebelumnya, ada beberapa titik prioritas siaga pada saat kunjungan, diantaranya Bandara Sultan Babullah, Hotel Sahid Bela, Pelabuhan Ahmad Yani, Kantor Walikota Tidore dan beberapa lainnya yang tidak bisa disepelehkan. Titik-titik lokasi ini telah dipetakan dan disesuaikan dengan jalur supply utama maupun backup, begitu juga dengan penentuan jumlah personil. Semua personil menciptakan koordinasi yang baik sehingga seluruh rangkaian acara dalam 3 hari ini berjalan dengan aman tanpa pemadaman.
Secara keseluruhan, PLN UP3 Ternate telah menyiagakan 116 Petugas Teknis, 2 Mobile UPS, 6 Mobile Genset, 4 Mobile Trafo, 19 Kendaraan Siaga Roda 4 dan 14 Kendaraan Siaga Roda 2. Selain itu, turut disediakan 1 Tim Siaga Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang siap diterjunkan dalam kondisi darurat.
Dalam sambutannya pada apel siaga kesiapan personil, Manager PLN UP3 Tual, Eka Panji Saptaprasetya menyampaikan komitmen dan keseriusan Tim PLN dalam mensukseskan kunjungan orang nomor 2 di Indonesia tersebut.
"Kita sebagai BUMN penyedia kelistrikan harus selalu memberikan layanan yang mengedepankan kepuasan pelanggan pada setiap kegiatan masyarakat dan secara khusus untuk event-event penting seperti ini (kunjungan kerja RI2) harus lebih lagi meningkatkan kesiagaan dalam menjaga pasokan listrik agar selalu andal dan tidak terjadi gangguan," tegas Eka.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula menambahkan, listrik diibaratkan sebagai jantung manusia, sehingga sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup. Sebegitu penting listrik di era sekarang sehingga PLN harus memenuhi kebutuhan masyarakat di segala lini.
“Merupakan kebanggaan apabila kami, PLN bisa memberikan pelayanan terbaik dalam hal agenda kunjungan Wakil Presiden RI. Momentum ini merupakan momentum penting sehingga upaya yang dilakukan harus maksimal. Kita semua harus menciptakan pelayanan mumpuni, aman, dan berkualitas tanpa kedip agar kenyamanan akan didapati oleh Wakil Presiden RI beserta rombongan yang datang. Alhamdulillah 3 hari ini agenda berjalan dengan lancar dan kendala kelistrikan tidak ada sama sekali. Terima kasih kepada semua personil yang sudah bekerja secara maksimal dalam segala persiapan kesiagaannya dari sebelum kunjungan hingga sekarang,” pungkas Awat.* (Red)
.jpg)
.jpeg)
