![]() |
| Iluatrasi gempa bumi. (Istimewa) |
Pusat gempa berada pada koordinat 1,28° LU dan 128,60° BT, tepat di daratan Halmahera Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan lokasi dan kedalamannya, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu aktivitas sesar aktif. Analisis mekanisme sumber menunjukkan tipe pergerakan geser (strike-slip).
“Gempa ini merupakan akibat aktivitas sesar aktif dengan mekanisme pergerakan geser,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Gede Eriksana Yasa, Minggu (23/11/2025).
Guncangan dirasakan kuat di Halmahera Timur dengan intensitas III MMI, atau terasa jelas di dalam rumah seperti dilalui truk besar. Di Halmahera Utara, getaran dirasakan pada skala II MMI, membuat beberapa warga merasakan guncangan ringan dan benda-benda gantung bergoyang.
“Gempa ini merupakan akibat aktivitas sesar aktif dengan mekanisme pergerakan geser,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Gede Eriksana Yasa, Minggu (23/11/2025).
Guncangan dirasakan kuat di Halmahera Timur dengan intensitas III MMI, atau terasa jelas di dalam rumah seperti dilalui truk besar. Di Halmahera Utara, getaran dirasakan pada skala II MMI, membuat beberapa warga merasakan guncangan ringan dan benda-benda gantung bergoyang.
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. “Hingga pukul 13.00 WIT, monitoring BMKG mencatat dua kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M3,5,” kata Gede.*
====
Penulis: Wahono Side
Editor : Tim Redaksi
====
Penulis: Wahono Side
Editor : Tim Redaksi
