Djaela Djafar: Dari Syandora Menyambung Hidup Banyak Orang

Sebarkan:
Camat Djaela Djafar (tengah) saat memantau kegiatan donor darah. (Kamera/Aidar)
KAMERA TIDORE - Pemerintah Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, dibawa kepemimpinan Djaela Djafar terus berbenah. Saat ini, mereka melakukan terobosan aksi perubahan yang diberinama "Syandora Tidore" atau Gerakan Masyarakat Mendonor Darah Kota Tidore Kepulauan dibawa reformer Djaela Djafar.

Djaela Djafar kepada Kabarhalmahera.com megungkapkan bahwa aksi perubahan yang di lakukan itu hasil dari diklat pelatihan dan kepemimpinan administrator yang dilaksanakan oleh PPSDM Makassar.

"Kebutulan saya sebagai pesertanya dan ini salah satu persyaratan untuk kelulusan saya selaku peserta PKA," ujarnya, Kamis 27 April 2023.

Djaela menyatakan Sandora tersebut bukan hanya pelengkap administrasi semata, namun kata dia, wadah tersebut sebagai bukti kepeduliannya terhadap masyarakat.

"Dimana wadah Syandora ini akan mempermudah masyarakat untuk mengakses kebutuhannya terkait dengan ketersediaan darah, karena setetes darah kita bisa menyambung hidup orang banyak," ucapnya.

Program Syandora ini juga telah diaplikasikan di mulai hari ini, Kamis 27 April dan dilanjutkan pada Jumat, 28 April 2023. Kegiatannya melibatkan berbagai elemen external yakni RSD Tidore, PMI, Dinas Kesehatan Kota Tidore, Forkompincam dan seluruh warga masyarakat Kecamatan Tidore. Serta didukung oleh camat dan Lurah se-Tidore Timur dan 13 Kelurahan yang ada di Kecamatan Tidore. Ke
giatan ini juga di hadiri dan di dukung penuh oleh plt ketua DPRD Kota Tidore  kepulauan Mochtar Djumati. Sekaligus melakukan transfusi darah.

Kegiatan ini juga didukung oleh penuh oleh pemerintah Kota Tidore. Hal ini disampaikan Sekda kota Tidore kepulauan Ismail Dukomalamo di dampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat DR. Sofyan Saraha, saat membuka acara.

"Untuk kegiatan yang di lakasanakan ini relawan pendonor berjumlah sebanyak 114 orang. Dara yang di donor  tadi kita sudah melakuka distribusi ke RSD kota Tidore Kepulauan," katanya.

Djaela mengaku, setelah menggelar donor darah selama dua hari itu selanjutnya akan dibuat jadwal donor selanjutnya.

"Nanti saya juga akan kordinasi dengan dr. Rina terkait dengan waktu donor entah itu tiga bulan sekali atau enam bulan sekali. Yang jelas aksi Sandora ini tetap kita laksanakan, karena saya sudah di anggarakan di RKA Kecamatan, jadi kita akan buat rutin setiap tahun dan ini merupakan wadah yang resmi," terangnya.

Selaku Kepala Kecamatan, Djaela bilang, apa yang dilakukan itu untuk membentuk cara pikir masyarakat tentang pentingnya mendonor darah.

"Karena tanpa ada kesadaran dari masyarakat, pemerintah Kota dalam hal ini RSD Tidore dan PMI tidak akan melakukan tugasnya secara maksimal, maka perlu harus ada dukungan dari masyarakat. Itu karena darah ini berawal dari masyarakat. Jadi kalau kesadaran masyarakat itu terbuka dan punya niat yang tulus, insyaallah kita bisa membantu kebutuhan seluruh masyarakat Kota Tidore kepulauan," harapnya.

Sementara itu Kepala Instalasi Unit Transformasi Dara RSD Kota Tidore, dr. Zuhrinah Ridwan mengatakan, kegiatan aksi perubahan Sandora Tidore yang di gagas oleh kepala kecamatan  Djaelah Djafar bagi pihaknya sangat luar bisa.

"Kegiatan yang di gagas ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat, dimana kita ketahui bahwa darah sangat di butuhkan pertama di RSD. Pasien-pasien di rumah sakit itu sangat membutuhkan darah sehinggah dengan adanya kegiatan ini sangat membantu masyarakat Tidore dalam pelayanan kesehatan," katanya.

Camat Tidore Djaela Djafar. 
Selain itu Sambung Dr. Rina, manfaat donor darah juga sangat bermanfaat bagi pendonor. Ia menjelaskan, orang yang rajin mendonor darah dengan siklus dua sampai tiga bulan itu mengurangi resiko penyakit jantung.

"Kalau tidak mendonor darah yang ada dalam tubuh maka darah akan selalu bertumpuk dan mengental. Sehingga kalau tidak melakukan pendonoran darah tentu darah itu akan mengental di dalam tubuh kita sehingga membuat besar resiko jantung terhadap diri kita," jelasnya.

Karena itu, Dr Rina mengatakan aksi yang di gagas oleh kepala Kecamatan itu sangatlah postif dan membantu masyarakat kota Tidore terutama yang sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit.

"Selaku pihak RSD, kami sangat mengapresiasi kepada Ibu Camat Djaelah Djafar yang sangat luar biasa ini. walau Ibu Camat bukan orang medis tetapi dia memikirkan sampai disitu, ini luar biasa menurut saya, karena mungkin banyak orang tidak memikirkan hal itu tetapi beliau terpikir bahwa melakukan kegiatan ini ada manfatnya," tambahnya.

Dr Rina mengharapkan, kegiatan donor darah tersebut tidak berakhir sampai hari ini. "karena darah sangat di butuhkan disetiap tiga bulan," tandasnya.

====
Penulis : Aidar Salasa
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini