Komandan Kodim 1508 Tobelo, Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, S.E saat membacakan amanat Panglima TNI. |
HUT TNI ke-78 kali ini dengan tema "TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju"
Bertindak selaku inspektur upacara Dandim, Letkol Inf. Davit Sutrisno Sirait,S.E, Komandan upacara Pasi Intel Kodim, Kapten Inf Rehan Pramasputra Perwira upacara Pasi Pers Kodim Letda Inf Heri Susanto.
Dihadiri Bupati Halut diwakili Sekda Halut Drs. E. J. Papilaya. MTh serta Ibu, Kapolres Halut AKBP Moh.Zulfikar Iskandar S.I.K serta Ibu, Ketua DPRD Halut Janlis Gehenua Kitong.S.AP, Kajari Halut Mohammad Ahsan Thamrin SH.MH, Wakil Ketua I DPRD Halut Hi. Samsul Bahri Umar, Wakil Ketua II DPRD Inggrid Paparang.
Kemudian, pimpinan OPD pemkab Halut, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, para Danramil jajaran Kodim 1508/Tbl, para Perwira Staf Kodim 1508/Tbl, para Perwira Polres Halut, Dan Sub Den Pom XVI-I/I Tobelo Lettu. Cpm Habibie Phonan S.Sos, Dan unit Intel Kodim 1508/Tobelo Letda Inf Suharno, Wadan Ki Batalyon A. Pelapor IPDA Bernad Lamau, Ketua Persit KCK Cabang XXXI Kodim 1508/Tbl Ny. Eka Kristia Ningrum Sirait serta Pengurus, pimpinan instansi vertikal para Veteran dan Warakauri.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait,S.E mengatakan,
TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
"Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit
TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini," ujarnya.
"Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan. Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia," sambung Dandim.
Dandim menyebutkan, peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema "TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju", yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
"Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya," tuturnya.
"Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara. TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir. Memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan," pungkas Dandim.
Sebelum mengakhiri, terdapat poin penekanan Panglima TNI untuk dipedomani setiap prajurit sebagai berikut:
• Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas.
• Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.
• Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini.
• Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan
sinergitas dengan POLRI, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk.
• Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.(*)
====
Penulis : Tim.
Editor : Rustam Gawa.