 |
| Rapat Dinas Pendidikan dan dewan guru. (Foto: Dar) |
TIDORE - Sebuah video yang menampilkan dugaan aksi perundungan atau bullying yang terjadi di salah satu SD di Kota Tidore Kepulauan viral di media sosial. Video berdurasi 59 menit itu beredar pada 23 Februari 2024 kemarin.
Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan melalui kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar SD Yakub Ismail bergerak cepat mengambil langkah penyelesaikan hingga berakhir secara damai.
"Kami dari Dinas Pendidikan bersama Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Kepala Kelurahan Setempat, Babimkabtimas beserta Kapolsek Tidore dan kepala sekolah beserta dewan guru dan kedua orang wali murid telah duduk sama-sama kita menyelesaikan masalah tersebut," katanya.
"Alhamdulilah kedua belah pihak juga terima. Nanti masalah-masalah lain menyangkut dengan pernyataan dan lainya itu dari pihak Kamtibmas, tetapi yang jelasnya untuk penyelesaian semua pihak sudah membantu untuk menyelesaikan masalah," sambungnya.
Yakub bilang, Dinas Pendidikan akan melakukan kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak guna melakukan bimbingan pendampingan psikologi terhadap korban mapupun pelaku.
"Insyaallah kami akan perkuat didikan karakternya supaya kedepan lagi harapannya agar tidak ada siswa yang melakukan hal yang sama, dan kita juga akan perkuat dengan satgas di tingkat satuan pendidikan," ucapnya.
Yakub juga berharap agar para kepala sekolah dan dewan guru di Kota Tidore kepulauan memperkuat kontrol terhadap siswa/siswi, mulai dari pagi hari hingga di jam pulang sekolah.
"Ini sudah merupakan tanggung jawab kita semua. Saya juga menghimbau kepada seluruh guru-guru SD di Kota Tidore kalau bole jaga anak-anak sebaik mungkin," ujarnya.
Yakub berjanji, pihaknya juga bakal turun melakukan kunjungan di setiap sekolah dasar SD di Kota Tidore Kepulauan.
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa
.jpg)
