TIDORE - Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sinen, rela mengorbankan dirinya beserta jabatan, untuk mendorong Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah sebagai Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara 2024.Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sinen. (Dar)
Pasalnya, bagi Muhammad Sinen, Sultan adalah harga diri Maluku Utara, Ini dibuktikan dengan hadirnya tiga kerajaan besar di Maluku Utara, yakni Kerajaan Jailolo, Bacan dan Ternate, untuk mendukung Sultan Tidore sebagai Gubernur Provinsi Maluku Utara 2024.
Dukungan atas kerajaan-kerjaan di Maluku Utara, sudah tentu menjadi bukti bahwa Sultan Tidore adalah solusi cerdas dan bijak untuk keselamatan dan kejayaan Maluku Utara kedepan.
Olehnya itu, sebagai putra Tidore, ia mengajak kepada seluruh anak muda Tidore yang merupakan penerus semangat Juang Sultan Nuku, agar dapat menyatukan langkah, dan berjuang untuk memenangkan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara.
"Warga Cina dan Tionghoa di luar Tidore saja ikut mendukung Sultan. Olehnya itu, Saya mengajak kepada Nuku-Nuku muda di Tidore untuk kita berjuang selamatkan Maluku Utara dengan memenangkan Sultan Tidore sebagai Gubernur, karena Sultan adalah harga diri kita semua," pungkas Muhammad Sinen, dalam acara Maklumat Rakyat Kie Raha, yang digelar di kawasan Pantai Tugulufa, Kelurahan Tuguwaji, Kecamatan Tidore, pada Sabtu, 21 September 2024.
Wakil Walikota Tidore 2 Periode ini menegaskan, jangan karena masalah uang membuat masyarakat lupa diri, dan membiarkan Sultan berjuang sendiri. Sebab jika hanya persoalan uang, tentu dirinya bersama PDIP tidak akan mendukung Sultan, melainkan akan mendukung kandidat lain yang hari ini menjadi lawan politiknya Sultan dan Asrul.
"Kalau saya mau uang, saya bisa saja tidak mendukung Sultan. Tetapi bukan itu yang saya cari. Saya pertaruhkan diri dan jabatan saya, hanya untuk mengangkat harkat dan martabat Maluku Utara melalui Sultan Tidore," tuturnya.
Ayah Erik sapaan akrab Muhammad Sinen ini mengaku, kalau suara-suara rakyat yang telah memilih PDIP di momentum pemilihan legislatif 2024 kemarin, tidak akan bergeser sedikitpun dari Sultan Tidore dan Asrul Rasyid Ichsan.
"Suara PDIP di tingkat Provinsi itu diatas 95 Ribu. Sedangkan di Kota Tidore angkanya diatas 28 Ribu. Suara ini tidak akan bergeser sedikitpun dari Sultan, melainkan akan bertambah," tandasnya.
Diakhir pidatonya yang berapi-api itu, Muhammad Sinen mengajak seluruh pendukung Husain dan Asrul atau yang dikenal dengan jargon HAS Maluku Utara, untuk siap mempertaruhkan nyawa demi kemenangan Sultan Tidore dan Asrul Rasyid Ichsan pada momentum Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Tahun 2024.
"Berangkat dari sejarah masa lalu, dimana Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno berkunjung ke Tidore sebanyak 3 Kali dan menemui Sultan Tidore, hanya untuk meminta bergabung dengan Indonesia. Kali ini, kami ingin mengulang sejarah itu, agar posisi Maluku Utara juga bisa diperhitungkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa