Ketua PKB Kota Tidore Murad Polisiri saat menyampaikan orasi politik pada kampanye MASI-AMAN di Kelurahan Toloa. (Dar) |
Ketua PKB Kota Tidore Murad Polisiri menegaskan jika ada kader PKB tidak mendukung dan memilih MASI-AMAN pada 27 November 2024 maka akan dipecat.
"Komitmen PKB dalam mendukung dan memenangkan MASI-AMAN,tidak main-main. Semua kader PKB wajib memilih dan memenangkan MASI AMAN di tanggal 27 November 2024," tegasnya saat menyampaikan orasi politik dalam kampanye MASI-AMAN di Kelurahan Toloa, Kecamatan Tidore Selatan, Sabtu, 16 November 2024.
Murad menyatakan saat ini tanda-tanda kemenangan MASI-AMAN sudah didepan mata. Menurutnya MASI-AMAN adalah pilihan yang ideal untuk memimpin Kota Tidore, dibandingkan dengan kandidat lain.
"MASI-AMAN punya segudang pengalaman di dunia politik maupun birokrasi, PKB merekomendasikan MASI AMAN karena PKB menyadari bahwa hanya mereka yang pantas dan layak memimpin Kota Tidore," cetusnya.
Maka dari itu, lanjut murad, untuk mengalahkan MASI-AMAN, lawan politik hanya punya satu cara, yakni sengaja membangun konflik untuk membenturkan sesama pendukung agar mereka bisa keluar sebagai pemenang.
Ia meminta kepada semua pendukung dan simpatisan MASI-AMAN khususnya Keluarga besar di Toloa, agar bisa menahan diri sehingga tidak mudah terpancing dengan tindakan lawan yang profokatif.
"Kita harus bersabar, karena lawan sudah tidak punya cara lain mengalahkan MASI AMAN, tuangkan seluruh amarah kita usai pencoblosan dengan melakukan pawai kemenangan," pungkasnya.
Murad bilang pasca pencoblosan nanti dan MASI-AMAN keluar sebagai pemenang. PKB, PDIP dan PKS akan gabung jurus untuk membuat sekretariat bersama yang beranggotan 17 Anggota DPRD Kota Tidore, dimana PDIP berjumlah sebanyak 12 orang, PKB 3 orang dan PKS 2 orang.
"Mereka ini akan menyerap aspirasi masyarakat untuk diteruskan kepada Walikota dan Wakil Walikota, yakni Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman," tandasnya.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa