Tongkang Nikel Kandas di Perairan Ternate, Ancaman Pencemaran Mengintai

Sebarkan:
Tongkang yang kandas di perairan Kota Ternate. (Hiar/Kieraha)
TERNATE - Sebuah kapal tongkang bermuatan ore nikel kandas di perairan Kota Ternate, Maluku Utara. Kapal tersebut tampak terdampar di depan Pantai Daulasi, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, sejak Senin siang, 29 Desember 2025, sekitar pukul 14.00 WIT.

Posisi tongkang itu mengkhawatirkan. Jaraknya hanya sekitar 50 meter dari bibir pantai. Muatan yang diduga melebihi kapasitas membuat badan kapal miring dan nyaris terbalik, sebuah pemandangan yang memantik kekhawatiran warga.

Informasi yang dihimpun media menyebutkan, tongkang tersebut diduga bertolak dari Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara dan hendak mengangkut ore nikel menuju Morowali, Sulawesi Tengah. Jalur pelayaran yang dipilih melewati perairan Ternate wilayah padat aktivitas warga dan kawasan pesisir.

“Pagi hari kapal itu belum ada. Nanti sekitar jam tiga sore saya datang berjualan, kapal sudah terlihat,” kata Ratih, pedagang di sekitar Pantai Daulasi.

Ratih menduga tongkang itu kandas akibat perairan setempat yang dangkal dan dipenuhi karang. Dugaan ini menguatkan indikasi lemahnya mitigasi keselamatan pelayaran kapal bermuatan tambang tersebut.

Kekhawatiran serupa disampaikan Sutikno, warga Akehuda. Ia mendesak agar kapal segera dievakuasi sebelum terjadi bencana lingkungan.

“Kondisi kapal sudah miring. Kalau sampai terbalik dan muatannya tumpah, laut di sini bisa tercemar,” ujarnya.

Yang lebih mengkhawatirkan, muatan ore nikel di atas tongkang itu terlihat tidak ditutup terpal. Jika hujan turun, material tambang berpotensi hanyut ke laut.

“Kalau hujan, ore itu bisa langsung mengalir ke perairan. Ini ancaman nyata bagi lingkungan,” kata Sutikno.

Dari pengamatan media, nilai muatan ore nikel di atas tongkang tersebut diperkirakan mencapai belasan miliar rupiah, dengan kapasitas kapal sekitar 200 metrik ton.

“Tidak masuk akal kapal dengan nilai muatan sebesar itu dibiarkan begitu saja. Kalau tidak ada masalah, pasti sudah melanjutkan pelayaran ke pelabuhan tujuan,” ujar seorang warga lain.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun pihak yang memberikan keterangan resmi. Otoritas KSOP Pelabuhan Ahmad Yani Ternate juga belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tongkang bermuatan ore nikel yang kandas di perairan tersebut.*
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini