 |
| Ilustrasi dana desa. (Istimewa) |
HALTIM - Pemerintah desa Momole, Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur, Maluku Utara, diduga kuat gelapkan Dana Desa, (DD) Tahun 2024.
Dugaan ini muncul karena terdapat sejumlah proyek fisik yang tidak beres serta papan informasi tidak di pasang pemdes setempat.
Salah satu warga setempat yang engan namanya disebut menyampaikan, terdapat sejumlah proyek berupa cat pagar tidak sesuai dan tidak ada papan informasi dana desa tahun 2024 di depan kantor.
"Harus ada itu, supaya masyarakat tau berapa program prioritas dan berapa jumlah anggaran dana desa. Dana desa momole tahun 2024 cukup banyak Rp 1. Miliar lebih, namun anggaran dana desa ini tidak terlihat progresnya," ujarnya. Sabtu, (22/2).
 |
| Cat pagar berbeda-beda warna. (Ono) |
Kemudian, dari lima puluh kepala keluarga di desa Momole, tidak semuanya menerima hal tersebut, itu dikarenakan terdapat juga sejumlah perangkat desa yang menerima.
"Setahu kami masyarakat, perangkat desa tidak usah dapat pembagian karena ini untuk masyarakat. Jadi, torang (kami) mau tau anggaran dana desa Momole yang beli cat itu berapa kaleng dan jumlah anggaran yang digunakan. Tong Tara tau jumlah itu karena yang kerja itu cuma dorang perangkat desa saja," sebutnya.
Mirisnya, anggaran belanja untuk cat pagar ini pun tidak satu, melainkan berbeda-beda warna. Selain itu, sejumlah item program di desa yang dibangun menggunakan dana desa diduga asal-asalan.
Pihaknya menambahkan, desa Momole yang kini dipimpin oleh Julfikar Hi Karajan itu, tidak ada kemajuan melainkan menuju kehancuran.
"Ada satu perangkat desa sudah miliki mobil, Kades juga hanya di kota Maba, dan tidak masuk-masuk kantor." tandasnya.
====
Penulis : Wahono Side.
Editor : Redaksi.
