![]() |
Polisi saat melakukan olah TKP. (Istimewa) |
TOBELO - Seorang tak dikenal terekam CCTV membobol brankas uang senilai ratusan juta rupiah milik SMA Negeri 6 Halmahera Utara, Maluku Utara yang terletak di desa MKCM, Kecamatan Tobelo. Minggu, (19/10).
Kapolres Halmahera Utara AKBP Erlichson melalui Kasat Reskrim IPTU Sofyan Torid mengatakan, berdasarkan keterangan bahwa sekitar pukul 07.15 WIT pagi itu, seorang guru Wesley Yahya(44) tiba di sekolah dan meminjam kunci ruangan ke penjaga sekolah. Setelahnya, ia membuka pintu depan ruangan tata usaha, untuk masuk guna merapikan ruangan, kemudian ia menoleh ke kanan ke arah ruangan kepsek yang berada didalam ruangan tata usaha dan melihat kulkas sudah tergeser. Sontak pelapor pun kemudian memasuki ruangan dan melihat brankas sudah dalam keadaan terbalik dengan posisi pintu menghadap ke atas dan terbuka.
Lanjutnya, karena takut, pelapor memanggil penjaga sekolah untuk sama-sama melihat kondisi brankas, mereka meminta Johan Andreas Vaknik untuk melaporkan kejadian tersebut ke kepala sekolah Bobby Puny.
"Setelah kepsek datang, pelapor diminta oleh kepsek untuk melaporkan kejadian tersebut, sehingga pelapor datang ke Polres untuk melaporkan kejadian itu ke SPKT. Atas kejadian tersebut, sekolah kehilangan uang sejumlah Rp. 700 tujuh ratus juta rupiah," ujarnya. Senin, (20/10).
Ia bilang, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya memerintahkan tim resmob canga dan anggota identifikasi bergerak untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, (TKP).
"Kamera CCTV merekam momen pelaku saat masuk ruangan dimana tempat brankas berada tanpa disadari pelaku, sampai saat ini kami masih lakukan pengembangan," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, dari hasil pelaksanan olah TKP, tim mendapatkan beberapa barang bukti sidik jari Laten yang berada di lemari berkas kantor dan beberapa di benda-benda lainnya. Pelaku juga meninggalkan uang senilai Rp. 10 juta rupiah di dalam tas kresek hitam.
"Tetapi belum bisa di pastikan siapa pemilik sidik jari tersebut karna masih dalam penyelidikan lebih lanjut." tandasnya.
====
Penulis : Rustam Gawa.
Editor : Redaksi.