![]() |
Suasana sepi tanpa pegawai di kantor bagian Kesra Halut. (Istimewa) |
TOBELO - Minimnya pelayanan publik Pemerintah Daerah bagian Kesra dan ekonomi Setda Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD partai demokrat Romeo Hendry Lindang.
Pasalnya, berulang kali Romeo mendatangi kantor tersebut untuk menemui kepala bagian, namun pihaknya tidak menemukan satupun pegawai serta pimpinan saat masih di jam kerja.
"Saya ke ruangan Kesra sudah dua kali, pertama di hari senin jam 14.30 WIT, lalu hari Rabu jam 11.30 WIT tidak ada satupun pegawai dan Kabag, kemudian saya balik sekira jam 14.01 WIT juga tidak ada pegawai," ujarnya. Rabu (22/10).
Menurut Romeo, ketidakhadiran pegawai saat masih jam kerja, perlu mendapat evaluasi dari atasan langsung karena ini menyangkut dengan disiplin pegawai.
"Seharusnya, tidak ada lagi pegawai yang berada di luar kantor saat jam kerja. Pelayanan-pelayanan kepada publik harus lebih dimaksimalkan lagi, pimpinan pemerintahan itu tidak meninggalkan tempat di saat jam kerja," cetus Romeo.
Dirinya pun menyebutkan, beberapa kali kerap ia temukan pegawai dan Kabag Kesra tidak berada di tempat. Padahal menurutnya, pelayanan masyarakat itu tidak kenal waktu.
"Pelayanan masyarakat itu kan tidak kenal waktu. Mungkin bisa di maklumi kalau di jam istirahat. Tapi yang saya temukan ini masih di jam kantor pegawainya sudah tidak ada," kesalnya.
Pihaknya juga meminta kepada bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua untuk menindaklanjuti dan memanggil Kabag Kesra untuk di berikan peringatan terkait dengan disiplin dan pelanyanan saat jam kerja.
"Ini harus di evaluasi terkait dengan disiplin pegawai, tidak hanya di Bagian Kesrta tetapi semua instansi agar pelayanan publik betul-betul maksimal. Dan jika ditemukan pegawai tidak berada di jam kerja harus ada sanksinya."tandasnya.
====
Penulis : Rustam Gawa.
Editor : Redaksi.