Gelar Reses dan Silaturahmi, Ikbal Djabid Sambangi 7 Desa di Halmahera Utara

Sebarkan:
Foto bersama usai kegiatan reses dan silaturahmi di desa Tahana, Malifut. (dok:KH)
KbrMALUT - Senator DPD-RI Komite IV Provinsi Maluku Utara, Ikbal Djabid, kembali menyambangi warga desa Tahane dan Malapa di Kecamatan Malifut, Halmahera Utara untuk menggelar reses dan silaturahmi, Senin, 27 Desember 2021.

Sebelumnya atau pada Minggu malam, 26 Desember, Ikbal Djabid diketahui telah menggelar reses pada lima desa di Kecamatan Setempat. Desa tersebut diantaranya, Tapasoho, Sabale, Ngofagita, Ngofakiaha, dan Peleri.

Bersama warga Ngofagita dan Ngofakiaha
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah Kepala Desa (Kades) dan Sekretaris Desa (Sekdes). Diantaranya, Kades Tapasoho Supardi Gaus, Kades Sabale Muhammad Taher, Sekdes Ngofagita Halid Basahona, Sekdes desa Pleri Aksa Kahar, KadesTahane Rafik U. Basarun Kades Malapa Ikbal Said dan Sekdes desa Ngofakiaha.

Dalam reses kali ini, aspirasi warga paling menonjol adalah terkait Jalan Desa, Jalan Pertanian dan pembangunan masjid. Warga berharap aspirasi yang dititipkan itu dapat diakomodir senator Ikbal Djabid.

 "Kami dulu ikut memenang pak Ikbal, makanya di kesempatan ini kami hanya mengusulkan masalah masjid dan jalan tani. Dan kami berharap usulan tersebut dapat di dengar oleh pemerintah daerah dan pusat agar segera dibangun janji-janji politik di tahun 2020 kemarin," ujarnya Sekdes Ngofagita, Halid Basahona saat menyampaikan aspirasi.

Bersama wagda desa Peleri Malifut
Sekdes Peleri, Aksa Kahar menambahkan, saat ini jalan tani di wilayah setempat merupakan kebutuhan yang sangat mendasar. Akses jalan tersebut menurut dia, juga menghubungkan antara Kecamatan Malifut dan Kao.

Ia mengungkapkan, akses jalan tani diwilayah tersebut baru direalisasikan pemerintah kurang lebih 1 kilo dan masi tersisa 20 kilo. Padahal kata dia, Maluku Utara telah melewati pergantian Gubernur masing-masing dua periode baik itu Gubernur Taib Armain dan yang sekarang Abdul Gani Kasuba.

"Walau ini hanya sebatas silaturahmi dan reses, kami ingin sampaikan persoalan jalan tani bukan saja keluhan warga Peleri saja. Namun kurang lebih 10 desa menginginkan hal yang serupa,” ungkap Aksa.

Bersama warga Desa Sabale dan Tapasoho
“Begitu juga dengan jalan desa, sekitar dua sampai tiga kali di ukur oleh pemerintah tapi saat ini belum juga terealisasi. Jadi kami berharap dari sisi anggaran boleh di lihat dan dikawal pak Ikbal  agar ini secepatnya direalisasikan,” sambungnya.

Merespon hal itu, Ikabal Djabid mengaku akan mengawal aspirasi warga tersebut meskipun kebijakannya melekat di pemerintah daerah.

"Kami akan tetap mendengarkan berbagai macam keluhan masyarakat  dan akan kami sampaikan ke Bupati," kata Ikbar Djabid didampingi staf ahlinya Rudi Mahmud.

Ia menyatakan, sesuai tupoksinya di Komite IV DPD RI pihaknya belum bisa menjanjikan bahwa keluhan yang disampaikan warga dapat dipenuhi, itu karena hal tersebut berada pada kebijakan komite yang lain. 

"Intinya semua aspirasi kami akan dengarkan, dan saya akan mengkomunikasikan baik ke Komite IV, DPRD Provinsi maupun Kabupaten. Juga Bupati dan Gubernur sehingga ini menjadi perhatian serius,” tandasnya. *(red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini