Mantapkan Maju Wali Kota Tidore, Syamsul Rizal Temui Thaib Armayin

Sebarkan:
Syamsul Rizal (kiri) saat bertemu Thaib Armaiyn (istimewa)
TIDORE - Meski tahan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 belum bergulir. Namun sejumlah tokoh politik di Maluku Utara yang kehendak ikut berkontestasi di Pilkada 2024 sudah mulai unjuk gigi.

Salah satunya adalah Muhammad Syamsul Rizal. Pria yang biasa disapa MSR ini memantapkan niatnya untuk maju di Pilkada 2024 di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) berpasangan dengan Adam Dano.

Untuk memuluskan niat baiknya ini, pria yang akrab Ko Syam itu bahkan gencar melakukan silaturrahmi dengan para politisi senior dan rokok masyarakat Maluku Utara. Salah satunya adalah mantan Gubernur pertama Maluku Utara, Drs. H. Thaib Armayin.

Kepada sejumlah awak media, Syamsul Rizal mengaku tidak hanya bertemu dengan TA, sapaan akrab Thaib Armayin. Dirinya sudah bertemu dengan beberapa tokoh politik lainnya untuk meminta masukan dan juga restu, seperti mantan Wali Kota Tikep, Mahifa dan juga Gubernur Malut saat ini Abdul Gani Kasuba (AGK).

Silaturahmi dirinya ke Gubernur Malut pertama ini dilakukan bukan hanya sekedar meminta restu, tapi juga meminta masukan dan kritikan atas niatnya maju sebagai calon Wali Kota Tidore Kepulauan.

"Masyarakat Maluku Utara pasti semua tau bahwa pak Thaib sapaan akrab rakyat Maluku Utara selain pernah menjabat Gubernur devenitif pertama juga pernah menjabat sebagai Walikota Administratif Kota Ternate tahun 1982 - 1991 yang tentunya sudah tidak diragukan lagi pengalamannya sebagai pemimpin Kota Administratif sampai Gubernur Maluku Utara dua periode dan berhasil," ungkap mantan Ketua Umum DPP KNPI ini.

Menurutnya, sebagai generasi muda, apapun alasannya kita harus banyak belajar dan berguru kepada para senior, baik itu dari segi kepemimpinan, pengalaman dalam berpolitik, pengalaman dalam memimpin pemerintahan, termasuk menanyakan masalah-masalah kursial apa yang belum sempat para senior - senior ini jalankan tapi periode jabatan mereka sudah berakhir sesuai amanat UU.

"Apalagi pak Thaib adalah gubernur defenitif pertama Maluku Utara yg memindahkan Ibu Kota Pemerintahan Maluku Utara sementara di Ternate ke Sofifi yang merupakan wilayah hukum Kota Tidore Kepulauan saat ini," jelas Ko Syam, sapaan akrabnya.

Syamsul Rizal juga mengaku diberikan banyak nasehat dan masukan dari mantan Gubernur Malut, Thaib Armayin.

"Pak Thaib Armayin memberikan banyak masukan, dan yang paling penting bahwa dalam membangun Kota Tidore Kepulauan, kedepan pak Thaib berpesan ke saya dan pak Adam Dano harus bisa mampuh membangun kesimbangan pembangunan antar kawasan, sehingga terciptanya pemerataan dan terwujudnya kesejahteraan, keadilan bagi rakyat Kota Tidore yang ada di Pulau Tidore dan Oba secara keseluruhan," urai Syamsul Rizal mengulang apa yang disampaikan Thaib Armayin ke dirinya.

"Sebagai mantan kepala daerah, yang jelas Tete Haji (Pak Thaib) lebih kenal Syamsul dan Adam Dano. Tete haji juga tau kapasitas Intelektual dan jaringan Syamsul di pusat. Oleh karena itu, dalam Pilkada 2024 kedepan Tete Haji akan berikan dukungan penuh buat kalian berdua karena kedepan Tidore tidak boleh lagi jatuh ketangan pemimpin yang salah, apalagi bermasalah," lanjut Syamsul Rizal mengutip perkataan Thaib Armayin.

Dalam mewujudkan pembangunan Kota Tidore kedepan, lanjutnya, salah satu hal yang akan dirinya lakukan adalah melakukan konsolidasi intelektual terhadap segenap stakholder, baik para mantan kepala daerah, mantan-mantan anggota DPRD, terutama kaum perguruan tinggi dan kaum intelektual Tidore yang ada di luar untuk kembali ke Tidore.

"Mereka harus pulang ke Tidore mendedikasikan pikiran dan gagasannya tentang bagaimana mewujudkan Tidore menjadi kota yang maju, moderen berbasis nilai-nilai adat dan budaya bersandikan kitabullah dan kitabunnabi," jelas Syamsul Rizal, mengakhiri. *

Penulis  : Tim
Editor     : Redaksi
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini