Kepala desa terpilih Laluin, Fadli A. Rasyd. (Istimewa) |
Pasalnya nama Fadli A. Rasyd di pakai oleh orang lain dengan mengatasnamakan dirinya, pada salah satu grub WhatsApp yang diberinama Tim Pemenang. Padahal nomor yang tergabung dalam grup tersebut bukanlah milik Fadli A. Rasyd, alias nomor tidak dikenal.
Fadli A. Rasyd, kepada media ini, Selasa 17 Januari 2022 mengatakan, sangat menyangkan tindakan dari oknum tersebut. Itu karena menurutnya, telah mencereng dan mencemari nama baiknya
sebagai pemenang dalam putusan sidang sengketa Pilkades.
Hasil tangkapan layar dugaan pencatunan nama Kades Laluin, Fadli A. Rasyd, di grup whatsApp Tim pemenang. (Istimewa) |
"Jadi saya tegaskan bahwa beredar percakapan dalam salah satu WhatsaApp grup yang di buat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu telah menodai nama baik saya dan keluarga. Kami menduga mereka sengaja menciptakan polemik guna menjegal saya dalam proses pelantikan Kades kedepan," tegas Fadli.
Lantaran itu, Fadli menyatakan pencatutan nama tersebut bakal dibawa ke rana hukum atau dilporkan ke Polisi untuk dipetanggungjawabkan.
"Biarkan yang berwewenang melakukan penelurusan dan investigasi, biar diketahui dengan jelas siapa oknum yang dengan sengaja melakukan permain busuk ini," kesalnya.
"Jadi harus diproses agar ada efek jera bagi siapa saja yang dengan semena- mena menggunakan nama orang dalam dalam stindak kejahatan ITE," sambungnya.
Fadli juga mengimbau kapada seluruh masyarakat Desa Laluin agar selalu menjaga stabilitas keamanan desa.
"Ini semua untuk terciptanya masyarakat yang rukun dan damai. Dan serahkan saja pada pihak yang berwenang soal masalah ini, biarkan semuanya terang dan kita mengetahui siapa di balik ini semua," tandasnya. (Tim/red)