Oknum Pimpinan Parpol Diduga Intervensi BK DPRD Ternate Jelang Putusan Kasus RL

Sebarkan:
Gedung DPRD Kota Ternate. (Istimewa)
TERNATE - Kabar tak sedap mencuat jelang putusan sangsi atas perkara RL, oknum DPRD Kota Ternate yang tersandung kasus dugaan perselingkuhan.

Karbar itu adalah dugaan intervensi salah satu oknum pimpinan partai politik dengan tujuan melindungi pelaku agar diputus tak bersalah. Infomasi ini pun menjadi wacana hangat di publik.

Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Korupsi atau LPP-Tipikor Maluku Utara ikut menyoroti kabar buruk tersebut.

"Informasi intervensi ini telah menyebar, karena itu kami minta Badan Kehormatan atau BK DPRD Kota Ternate harus independen dalam menangani perkara dugaan perselingkuhan itu," tegas ketua Bidang Investigasi dan Penindakan LPP-Tipikor, Muhlas Ibrahim, kepada media ini, Jumat, 22 Juni 2023.

Menurutnya, publik saat ini berharap BK DPRD Ternate tegas memberian sangsi atas perbutan oknum DPRD yang telah mencederai marwah lembaga legislatif.

"Apalagi perbuatan oknum anggota DPRD  itu telah berulang ulang kali mencoreng marwah DPRD pada beberapa waktu lalu, sampai berujung pada laporan polisi oleh istrinya," katanya.

Muhlas bilang, kabar intervensi oknum pimpinan partai terhadap BK telah menjadi konsumsi publik."Kalau BK sendiri mudah di intervensi oleh pimpinan Parpol, maka bagi publik elektabilatas BK DPRD patut di pertanyakan dan harus dievaluasi. Karena itu kami mendesak elit politik DPRD agar tidak diam dengan persoalan ini. Pasalnya perbuatan ini telah merugikan lembaga rakyat. Bagimana rakyat menaruh harapan di DPRD, sedanggakan angotanya tidak mampu menjaga kepercayaan publik," ucapnya.

Ia menegaskan, LPP-Tipikor Maluku Utara bakal serius mengawal kasus dugaan perselingkuhan oknum DPRD tersebut. Menurutnya, pihaknya akan melakukan investigasi jika terjadi kongkalikong di BK dan membawa ke ranah hukum jika terbukti.

"Dan bila BK memutusakan RL tidak bersalah, maka kami akan menyuarakan kepada masyarakat untuk tidak memberikan kepercayaan pada anggota DPRD yang Inmoral dan pimpinan BK yang mudah di intervensi pmpinan parpol pada pileg 2024 nanti. Kami juga menolak Parpol yg melindungi iknum DPR dengan Kebiasaan yang tidak baik itu," tandasnya.

Hingga berita ini dipublis, ketua BK DPRD Kota Ternate belum berhasil dikonfirmasi. (Red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini