Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen saat menandatangani prasasti didampingi Camat Oba Utara, Saifuddin Gamtohe. (Kamera/Aidar). |
Peresmian itu di tandai dengan pengguntingan pita oleh wakil Walikota Muhammad Sinen di dampingi Camat Oba Utara, Saifuddin Gamtohe.
Kemudian OPD lingkup pemkot Tidore sekaligus Forkompinda dan Kepala Kelurahan/Desa se Kecamatan Oba Utara.
Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dalam sambutanya menyampaikan, dirinnya bersama Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dalam memimpin daerah ini dengan penuh rasa cinta.
"Kalau pemimpin mengedepankan cinta dan rasa, maka semua yang dilakukan tanpa dipikirkan oleh masyarakat pasti itu akan terjadi," ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan, Kantor Kecamatan Oba Utara, kemudian Puskesmas Sofifi mungkin berbeda dengan Puskesmas-puskesmas yang ada di Maluku Utara, ia mengaku, hal itu tidak pernah diusulkan oleh siapapun bahkan tidak ada dalam perencanaan Bappeda terkait dengan pembangunan tersebut.
Semua ini terjadi kata Dia, karena rasa. Sebab, menurut Muhammad Sinen, ini merupakan ibu kota provinsi Maluku Utara dan pembangunan di sekeliling Puskesmas dan Kantor camat sangat luar biasa, tetapi dua bangunan itu terlihat sangat kumuh maka munculah rasa itu, sehingga ia menyampaikan hal itu kepada Walikota terbaik provinsi Maluku Utara Capt. H Ali Ibrahim.
"Saya bilang pak wali supaya ada tanda orang tau di mana pembangunan Provinsi dan di mana bangunan kota tidore kepulauan maka terpaksa kita harus bangun kantor camat yang modelnya berbeda dengan bangunan yang ada di provinsi maluku utara ini, dan itu tanpa di tawar-tawar oleh pak walikota, dan dia bilang Pak Wakil Bismillah saja dan beliau sadar bahwa ketika kampanye pada periode pertama saya sempat sampaikan kepada masyarakat bahwa kalau rahmat ini ada di kita berdua kalau boleh saya harus ada di sofifi, dan itupun beliau iyakan, dan saya berada di sofifi ini bukan tiba saat tiba akal, karena itu melalui komitmen yang ada," pungkasnya.
Wakil Walikota dua periode ini juga menjelaskan, ada banyak hal yang direncanakan itu berhasil tanpa sepengetahuan masyarakat di Kota tidore. Dengan begitu, adanya keberhasilan yang sudah di torehkan, ia menghimbau kepada seluruh ASN di Oba Utara agar selalu menerapkan disiplin kerja, baik disiplin soal waktu, berpakaian dan bertutur.
"Saya minta ASN harus mengutamakan fungsi pelayanan terhadap masyarakat, sebab, masyarakat membutuhkan kepedulian pemerintah. Maka dari itu, jam kantor juga harus tepat waktu." tandasnya.*
====
Penulis : Aidar Salasa.
Editor : Rustam Gawa.