Wali Kota Tikep Instruksikan Jajaran Bantu Petani Manfaatkan Lahan Kosong

Walikota Tidore Kepulauan, Capt H Ali Ibrahim saat melakukan penanaman tanaman rica. (Istimewa).

KAMERA TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Capt H Ali Ibrahim, menginstruksikan jajarannya untuk membantu petani agar dapat memanfaatkan lahan kosong guna menanam berbagai macam komoditas sebagai tindak lanjut arahan Presiden melalui Menteri Dalam Negeri, (Mendagri) agar setiap kepala daerah harus memastikan ketersediaan pangan dalam mengatasi inflasi di daerah.

Seperti halnya yang dilakukan Walikota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim menanam tanaman jagung, tomat, dan terong di tiga lokasi berbeda sekaligus panen sayuran saisin di Kelurahan Dowora yang didampingi Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, OPD terkait bersama petani.

Walikota Tidore Kepulauan, Capt, H. Ali Ibrahim mengatakan, instruksi presiden melalui mendagri bahwa seluruh kepala daerah harus serius dalam menangani masalah inflasi di daerah masing-masing, sehingga langkah petani dalam menanam ini adalah bentuk dari upaya untuk pengendalian inflasi.

"Saya akan menginstruksikan kepada para seluruh penyuluh pertanian agar dapat membantu petani dalam memanfaatkan pekarangan lahan kosong di rumah maupun kebun untuk menanam berbagai macam komoditas baik itu, tomat, rica, bawang maupun sayur mayur sehingga ini mengantisipasi menjaga ketahanan pangan di Kota Tidore," ujarnya. Rabu, 30 Agustus 2023.

Pihaknya juga menambahkan, ketika masyarakat Tidore memanfaatkan pekarangan lahan kosong baik di halaman rumah maupun kebun untuk menanam maka itu akan membantu ketersediaan ketahanan pangan di Kota Tidore sehingga tidak ada kemiskinan ekstrim dan inflasi  karena dengan tanaman tersebut dapat membantu kebutuhan masyarakat.

"Kedepan pemerintah daerah juga akan menanam pohon sukun di Desa Maitara, sehingga ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang kebutuhan ekonomi masyarakat Tidore khususnya di Pulau Maitara." tandasnya.

====

Penulis : Aidar Salasa.

Editor    : Rustam Gawa.