 |
| Tarian Cakalele yang ditampikan pada Festival Sumpa Pemuda. (Foto: Bula) |
Kegiatan ini berpusat di Desa Salube, Loloda Kepulauan, pada Sabtu, 28 Oktober kemarin, tepatnya di momentum Hari Sumpa Pemuda yang ke 95 Tahun.
Pengamatam kabarhalmahera.com, kegiatan ini menampiilkan beberapa tarian adat nusantara seperti tarian melayu, lalayon, tide-tide, cakalele, tarian kreatif, musikalisasi puisi, dan aktraksi bambo.
 |
"Apalagi di era milenial seperti saat ini, banyak generasi muda yang hilang akan rasa nasionalisme," katanya.
Meski begitu kata Rafi, tak menyurutkan semangat bagi OSIS SMP Negeri 10 Halut dalam menyambut Hari Sumpa Pemuda tersebut.
"Di era milenial saat ini, dengan sistem Kurikulum Merdeka Belajar, tentu siswa-siswi terutama OSIS berperan penting dalam melaksanakan program-program yang di wujudkan bersama lewat visi-misi. Oleh sebab itu Sinergitas program yang menjadi cita-cita sekolah dan OSIS harus tetap di kembangkan agar tujuan dari pengembangan siswa-siswi dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Sementara itu Ketua Osis, Safira Keper, dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari Festival Sumpa Pemuda untuk tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan nasionalis kepada siswa, ditengah derasnya pengaruh budaya luar. "Namun selaku anak muda yang cinta akan tanah air, harus tetap menjunjung tinggi nilai budaya dan nilai nasionalis sesua dengan Asas Sumpah pemuda," ujarnya.
Ia mengaku,kegiatan Festival Sumpah Pemuda itu ini pertama kali digelar di masa kepemimpinannya.
"Kegiatan seperti ini baru dilaksanakan pertama kali di masa kepemimpinan saya," singkatnya.
 |
Kepala Urusan Kesiswaan sekaligus pembina Osis SMP Negeri 10 Halut, Hisbullah Hi Rauf S.Pd, dalam sambutanya menyampiakan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan mesukseskan kegiatan festival Sumpah Pemuda tersebut.
Ia memaparkan, tujuan di selenggara kegiatan ini adalah bentuk rasa cinta terhadap tanah air, dan perjuangan kaum muda dalam melawan penjajahan di masa perjuangan dalam meraih kemerdekaan.
"Jadi kegiatan yang di selenggarakan ini adalah hasil rapat kerja pengurus OSIS, masa bakti 2022-2023. Ini juga menjadi salah satu program Osis," katanya.
Kepala sekolah SMP Negeri 10 Halut, Sukiman Puren, S.pd mengaku bangga dan haru atas pelaksanaan kegiatan festival Sumpah pemuda tersebut. Pasalnya kegiatan ini adalah perdana sejak sekolah berdiri dari tahun 2004.
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan OSIS ini dalam rangka mengeksploitasi kemampuan manajerial dan kepemimpinan para siswa.
"Saya berharapan semoga kedepan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali," tandasnya, sembari menyampaikan terima kasih kepada pembina OSIS, staf dewan guru, orang tua siswa, dan ketua pemuda desa Salube yang turut mendukung suksesnya kegiatan Festival tersebut.*
====
Penulis: Tim
Editor : Irawan A. Lila
Ia memaparkan, tujuan di selenggara kegiatan ini adalah bentuk rasa cinta terhadap tanah air, dan perjuangan kaum muda dalam melawan penjajahan di masa perjuangan dalam meraih kemerdekaan.
"Jadi kegiatan yang di selenggarakan ini adalah hasil rapat kerja pengurus OSIS, masa bakti 2022-2023. Ini juga menjadi salah satu program Osis," katanya.
Kepala sekolah SMP Negeri 10 Halut, Sukiman Puren, S.pd mengaku bangga dan haru atas pelaksanaan kegiatan festival Sumpah pemuda tersebut. Pasalnya kegiatan ini adalah perdana sejak sekolah berdiri dari tahun 2004.
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan OSIS ini dalam rangka mengeksploitasi kemampuan manajerial dan kepemimpinan para siswa.
"Saya berharapan semoga kedepan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali," tandasnya, sembari menyampaikan terima kasih kepada pembina OSIS, staf dewan guru, orang tua siswa, dan ketua pemuda desa Salube yang turut mendukung suksesnya kegiatan Festival tersebut.*
====
Penulis: Tim
Editor : Irawan A. Lila
.jpg)
