Penyambutan paslon MASI-AMAN saat kampanye di Kelurahan Tomalou. (Dar) |
Menariknya, paslon dengan jargon MASI-AMAN itu dijemput oleh ribuan pendukung di posko utama HAS MASI-AMAN, kemudian di iringi oleh Majelis Ta'alim Kelurahan setempat dengan Salawat menuju di lokasi kampanye. Setibanya di lokasi kampanye, kedua pasangan ini di sambut dengan hiasan 20 kembang Api Flare yang mewarnai langit Kelurahan Tomalou.
"Tomalou hari ini memilih MASIAMAN, masyarakat yang hadir ini akan menjawab kenapa harus memilih MASI-AMAN bukan SAM-ADA. Itu karena figuritas Ayah Erik (Muhammad Sinen) dan abang Laiman ini pas di hati masyarakat Tomalou," tegas Ketua Pemuda Tomalou, Abdullah Dahlan, dalam orasi politiknya.
Abdullah bilang, sosok Muhammad Sinen dalam konteks perjuangan politik adalah miniatur dari pahlawan nasional Sultan Nuku.
"Kenapa saya bilang miniatur dari Sultan Nuku, karena Sultan Nuku dalam perjuangam politik dia memperjuangan negara yang namanya Tidore dalam kurung waktu 23 sampai 25 tahun. Itu dia membangun dari bawah dan membangun relasi-relasi dari juga bawah. Tanpa Ayah Erik sadari saya telah mempelajari Ayah dari awal sampai dia berada di puncak kurang lebih sama dengan Sultan Nuku. Dan itu Ayah Erik telah melakukan selama 25 tahun karena dia bertarung selama 25 tahun tidak pernah kalah," katanya.
"Oleh karena itu, saking cintanya kami masyarakat Kelurahan Tomalou kepada Ayah Erik dan Abang Laiman kami berusaha semaksimal mungkin ada di barisan paling depan. Bukan kali ini saja tetapi pada waktu-waktu yang akan datang kami tetap berada di barisan Ayah Erik dan Abang Laiman, maka hari ini kami masyarakat Tomalou berkomiten untuk memenangkan MASI-AMAN di Tomalou diangka 90 persen," tambahnya.
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa