Gegara Pergantian Kapus, Puskesmas Dama Diboikot Petugas Kesehatan

Sebarkan:
Kondisi Puskesmas Dama (Foto:warga)
HALUT - Puskesmas Dama, Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, diboikot tenaga kesehatan.

Pemboikotan itu terjadi pada 25 Maret 2022 sekitar pukul 18.00 WIT hingga hari ini. Aksi tidak terpuji itu diduga dilatar belakangi pergantian Kepala Puskesmas (Kapus) dari Abdi Samaun ke Ikram Duduaka.

Salah satu tokoh pemuda desa Dama benisial AP kepada Kabarhalmahera.com mengaku, akibat pemboikotan tersebut aktifitas pelayanan kesehatan terhenti selama dua hari.

"Dong pele bagini, tentu tong resah, karena kesehatan ini tong pe kebutuhan dasar," ujar AP saat dihubungi, Sabtu malam, 26 Maret 2022.

Mirisnya kata dia, ada pasien ibu hamil yang di bawah ke puskesmas tersebut harus ikut pintu belakang, itu karena pintu depan telah di blokir petugas.

"Sampai hari ini juga pemboikotan masih terus terjadi, sampai tuntutan pihak Tenaga Kesehatan terealisasi," katanya.

Ia meminta, pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melalui dinas Kesehatan tidak tinggal diam atas pemboikatan puskesmas tersebut.

"Harapan besar kami agar kalau masalah pergantian Kapus tak harus berimbas ke pelayanan, karena soal kesehatan itu soal kebutuhan dan soal nyawa," tandasnya.

Hingga berita ini di publis, Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Utara masih dalam upaya konfirmasi. * (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini