Tindaklanjuti Arahan Pimpinan, DLH Tidore Dongkrat PAD Persampahan

Kepala DLH Kota Tidore, Muhammad Sjarif (Aidar)

TIDORE - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Tidore Kepulauan mulai action mendongkrat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui persampahan.

Hal itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan Wali Kota, Capt H Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen.

"Untuk meningkatkan PAD melalui sampah ini, kami telah menaikkan retribusi khusus untuk pusat Kota dan diluar pusat Kota," ujar Kepala DLH Kota Tidore, Muhammad Sjarif, saat ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, Rabu, 24 Agustus 2022.

Ia bilang, merealisasikan kebijakan peningkatan PAD tersebut dengan cara berkolaborasi bersama pihak Kelurahan yang berada di pusat kota dan para juru pungut.

Sjarif menyebut,  untuk kenaikan tarif restribusi di pusat kota yang sebelumnya Rp 2.500, naik menjadi Rp 10.000, sedangkan untuk diluar pusat Kota dari tarif Rp 2.500 dinaikan menjadi Rp. 5.000. Menurut dia, itu untuk kelurahan yang menggunakan kontener, seperti Gurabati dan Tomalou.

"Untuk pusat Kota kita naikan sebesar Rp 10 ribu karena tenaga pengangkut dan  mobil pengangkut sampah itu kami yang biayai, sementara untuk diluar pusat Kota, itu diluar pembiayaan kami kecuali Kontener," katanya.

"Kalau dalam Kota itu penagihannya langsung oleh petugas, sementara di luar pusat Kota itu ada masyarakat yang membentuk kelompok," sambungnya.

Perubahan tarif restribusi sampah tersebut menurutnya sudah tertuang dalam Surat Keputusan atau SK Wali Kota Tidore yang mulai Agustus 2022.

Perlu diketahui, sebelumnya PAD retribusi persampahan ini mulai naik secara perlahan dimasa kepemimpinan Muhammad Syarif, pasalnya di tahun-tahun sebelumnya, PAD persampahan yang ditargetkan Rp 100 Juta namun realisasinya mentok di angka 80 Juta. Sedangkan di tahun 2021- 2022, PAD naik mencapai Rp 127 juta.

"Karena itu kami optimis di tahun 2023 PAD untuk retribusi persampahan sudah bisa mencapai Rp 150 juta bahkan lebih," tandas Syarif.

"Olehnya itu, dengan adanya peningkatan PAD melalui persampahan ini, kedepannya DLH Kota Tidore Kepulauan akan fokus menyediakan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan-kegiatan persampahan," tambahnya.


====
Penulis : Aidar Salasa
Editor    : Redaksi