Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Iga, Halmahera Timur. (Ilustrasi) |
KAMERA HALTIM - Pemerintah Desa Iga, Kecamatan Wasile Utara Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, diduga pilih kasih dalam pembagiaan Bantuan Langsung Tunai alias BLT Dana Desa. Hal ini disinyalir karena dendam politik pada momentum pemilihan Kepala Desa.
Salah satu warga desa Iga, Yakob Pipidor kepada Kabarhalmahera.com
menyatakan penyaluran BLT yang bersumber dari Dana Desa tersebut tidak tepat
sasaran alias sepihak.
"Padahal kami pernah terima BLT, abis itu sekarang pemdes yang baru ini, kami sudah tidak dapat lagi," ujarnya, Kamis kemarin, 27 Oktober 2022.
Padahal kata Yakob, semasa Plt Kades Yansen Kolong saat itu
masyarakat yang layak untuk mendapatkan tetap diberikan bantuan tersebut.
"Banyak masyarakat di sini yang layak dapat itu, sekarang sudah tidak dapat lagi bantuan itu saya juga tidak tau kenapa sampai begitu," tuturnya.
Ia juga menyebutkan, penyaluran BLT DD tersebut syarat akan
dendam politik sehingga masyarakat yang berhak menerima pun tidak lagi mendapat
bantuan.
"Kan lansia banyak juga kurang mampu, kenapa tidak dapat itu, tetapi yang muda-muda banyak yang dapat" kata Yakob.
Ia meminta pemerintah daerah tidak tinggal diam atas
persoalan tersebut.
"Pemda harus melihat ini, jangan tinggal diam ini uang negara jangan main-main," tandasnya.
= = = =