Gerakan "Soadara Biru" Untuk Kebersihan Pantai di Tidore

Sebarkan:
Masyarakat, TNI, dan Mahasiswa melakukan pembersiahan pantai di Kelurahan Saodara, Kota Tidore. (Kamera/Aidar)
KAMERA TIDORE - Masyarakat Kelurahan Soadara, Kecamatan Tidore, Kota Tidore, bersama Koramil Tidore, Mahasiswa kubermas IAIN Ternate, Mahasiswa Universitas Nuku Tidore, dan HMI cabang Tidore menggelar aksi bersih-bersih pantai.

Bakti sosial bertajuk aksi Soadara Biru (
Bersih Indah Rapi untuk Tidore) tersebut berlangsung dipantai kelurahan setempat, Minggu, 16 Oktober 2022.

Kepala Kelurahan Soadara, Idham Taher, saat disambangi Kabarhalmahera.com di lokasi mengungkapkan, aksi bersih-bersih pantai itu sebelumnya di gagas oleh pemuda pecinta lingkungan Kelurahan Soadara bersama mahasiswa KKN.

"Kegiatan ini digelar juga berkaitan dengan hari sumpa pemuda, dan juga berkaitan dengan Sail Tidore sebagai wujud dukungan kita terkait dengan masalah-masalah kebersihan," ujar Idham.
Sementara itu, Ketua Panitia M Agung Djafar menyebut, kegiatan pembersihan pantai tersebut merupakan kegiatan yang kedua kalinya. Dan kali ini sebanyak 20 orang anggota diterjunkan dalam aksi tersebut.

"Aksi ini juga mendapat dukungan penuh dari Koramil Tidore. Begitu juga dari anggota DPRD Kota Tidore  fraksi PDI Perjuangan, Abdurahman Arsad," katanya.

"Jadi pak Abdurahman Arsad kami angkat sebagai kordinator aksi Soadara Biru, karena kebutulan beliau sebagi anggota DPRD," sambungnya.

M Agung menambahkan, usai melakukan aksi bersih pantai, di malam harinya akan dilanjutkan dengan acara Ratib Badabus.

"Kemarin kita lakukan aksi pembersihan di lokasi kubur, setelah itu, hari ini dilanjutkan dengan aksi bersih pantai dan malamnya dilanjutkan dengan ratib badabus. Ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat yang telah melakukan pembersihan, serta ungkapan doa kepada tuhan yang maha kuasa, agar alam yang kita jaga ini bisa memberikan berkat," ucapnya.
M Agung berharap agar kegiatan yang dilakukan itu membuat masyarakat menyadari pentingnya menjaga habitat laut untuk kehidupan selanjutnya. " itu karena sebagian masyarakat di Tidore, khususnya Kelurahan Soadara, menjadikan laut sebagai tempat untuk mencari kehidupan," katanya.

"Maka harapan kami agar laut tetap dijaga, kalau terumbuh karang subur maka ikan pun banyak, maka dari itu kami merasa prihatin ketika laut kemudian penuh dengan sampah, karena secara otomatis nelayan pun juga akan merasakan kesusahan ketika mencari ikan di laut. Jadi ini cara mengubah cara berfikir masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di laut," tambahanya.

Selain itu, M Agung juga mengucapkan terimah kasih kepada Koramil Tidore, HMI cabangTidore, dan mahasiswa universitas Nuku yang terlibat aktif dalam gerakan Aksi Soadara.

====
Penulis : Aidar Salasa
Editir     : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini