Seorang Guru di Oba Utara Tidore, Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Desa Balbar

Sebarkan:
Ilustrasi penemuan mayat di Desa Balbar, Oba Utara, Tidore Kepulauan pada Rabu malam, 5 Oktober 2022. (Istimewa)
KAMERA TIDORE - Warga masyarakat Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, digemparkan dengan penemuan sosok mayat pria paru baya pada Rabu malam, 5 Oktober 2022, sekitar pukul 22 00 WIT.

Korban ditemukan warga dengan kondisi tergelatak di semak-semak sekitar Swering Desa Balbar, Oba Utara. Di tubuh korban bagian hidung dan alis terdapat luka-luka. Korban ini diketahui bernama Laduhami, berusia 58 tahun, warga desa setempat. Korban adalah guru di salah satu sekolah di Oba Utara.

Korban ini ditemukan oleh dua warga Desa Balbar yakni, Idris Tomia (48 tahun) dan Jufri Darubatu (44 tahun).

Informasi yang dihimpun Kabarhalmahera.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, bahwa kedua saksi mata penemuan mayat ini sebelumnya dihubungi oleh keluarga korban via telepon untuk meminta bantuan agar mencari korban yang belum terlihat sejak pagi dan nomor hanpone korban yang duhubungi keluarga juga tidak aktif.

Setelah itu, kedua saksi menuju Desa Balbar bertemu istri korban bernama Wanufia (54 tahun). Selanjutnya, kedua saksi tersebut pergi mencari korban ke Pantai, tempat tambatan perahu milik korban namun tidak menemukannya.

Kedua saksi mata itu kemudian melanjutkan percarian korban di sekitaran semak-semak sekitar Talud atau Swering Desa Balbar. Disitu korban di temukan tergelatak tak bernyawa dalam kondisi tidak bergerak. Setelah itu saksi lalu memberitahukan kepada istri korban (saksi 3) dan juga warga lain.

Seorang warga desa Balbar di yang di temui di lokasi, menyebutkan sebelumnya pada selasa 04 Oktober 2022 istri korban Wanufia (54) dan korban sempat bermalam di rumahnya di Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara.

"Kemudian pada esok hari istri korban sempat sholat Subu bersama suaminya (korban)," ujar warga yang engan menyebut namanya sembari mengaku keterangan itu didengar dari istri korban.

Warga mengatakan, setelah Sholat Subu atau sekitar pukul 06.30 WIT korban lalu berangkat dengan motor Honda Supra menuju ke rumahnya di Desa Balbar dengan tujuan mengganti pakaian Dinas.

"Itu untuk pergi mengajar di sekolah, kemudian setelah itu karena korban tidak kembali menjemput istrinya Wanufia(istri Korban) itu sehingga istrinya berfikir korban sudah ke sekolah dan sedang mengajar dan istrinya lalu mencoba menghubungi korban dan terhubung akan tetapi korban tidak mengangkat telepone dan istrinya langsung pergi bekerja ke Puskesmas," kisahnya.

Hingga siang hari, istri korban kemudian pulang ke rumah di Desa Balbar untuk mencari korban, namun juga tidak ketemu. Warga bilang, yang didaptkan hanyalah dompet, HP dan motor milik korban. Dari situ istrinya langsung menghubungi keluarga untuk meminta membantu mencari korban. Hasilnya korban di temukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 22.00.

"Setelah mengetahui bahwa korban sudah meninggal istri korban langsung bergegas di TKP. Setelah itu korban lalu dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Menurut warga, sesuai pengakuan istri korban, teleh mengiklaskan kematian sang suaminya.

Hingga berita ini dipublis, pihak yang berwewenang dalam hal ini kepolisian sektor di Kecamatan Oba Utara masih dalam upaya konfirmasi.

====
Penulis : Aidar Salasa
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini