 |
| Sejumlah pegawai RSUD CB Ternate saat menyambangi Sekretariat UPP Sapu Bersi Pungutan Liar Provinsi Maluku Utara di Kelurahan Toboko, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, untuk menjalani pemeriksaan. Senin, 17 Oktober 2022. (Kamera) |
Pemeriksaan internal ini berlangsung di Sekretariat UPP Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi Maluku Utara di Kelurahan Toboko, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin, 17 Oktober 2022. Itu berlangsung kurang lebih 3 jam, sejak pukul 14: 33 - 16: 40 WIt.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, pemeriksaan ini terkait dengan hasil temuan Inspektur Pembantu Khusus atau Irbansus Inspektorat Maluku Utara.
Sebelumnya, hasil temuan itu didapatkan Irbansus setelah melakukan pemeriksaan selama 14 hari di RSUD Chasan Boesoirie.
"Dan pada 4 hari lalu dalam pertemuan evaluasi anggran yang dipimpin langsung oleh direktur RSUD CB itu mengakui adanya utang 2021 sebesar 43 Milyar. Dan dia (Direktur) berencana mau minta subsidi di pemrov 51 Milyar guna selesaikan temuan itu. Jadi hari ini Inspektorat memanggil dalam rangka pemeriksaan atas temuan Irbansus itu," ujar salah satu pegawai RSUD CB Ternate yang enggan menyebutkan namanya.
Salah satu pegawai Inspektorat saat disambangi membenarkan periksaan hasil temuan Irbansus tersebut.
"Iya benar (ini terkait pemeriksaan hasil Irbamsus) pak," singkatnya.
Pengamatan Kabarhalmahera.com pemeriksaan itu dilakukan sangat tertutup, bahkan pintu kantor sekretariat tersebut di kunci rapat. Tak hanya itu, pintu pagar menujuh ruang belakang kantor pun digembok pegawai inspektorat.
Akibat pintu kantor di kunci, sejumlah pegawai Inspektorat dan tamu lainnya pun tak bisa masuk ke dalam kantor dan memilih pulang.
Pintu kantor baru di buka pada pukul 16:40 WIT, sejumlah pejabat RSUD terlihat keluar dan menaiki kedaraan masing-masing. Sementara Direktur RSUD CB Ternate, dr. Samsul Bahri tidak terlihat keluar dari dalam kantor.
Keberadaan Direktur RSUD CB Ternate ini terkesan ditutupi, pasalnya sejumlah pegawai Inspoktorat menyebut direktur telah keluar dari kantor, semetara pegawai lainnya mengaku ia masih berada di dalam kantor. Awak media yang menunggu direktur sejak pukul 14: 33 sampai dengan pukul, 20:15 WIT belum juga terlihat, padahal kantornya telah ditutup.
Sebelumnya, kurang lebih pada pukul 14: 33 WIT, Direktur menyambangi Sekretariat UPP Sapu Bersi Pungutan Liar Provinsi Maluku Utara di Kelurahan Toboko itu, memakai kemeja batik korpi Provinsi Maluku Utara berwarna biru, dengan celana panjang warna hitam.
Kepala Inspektorat Maluku Utara, Nirwan MT Ali saat di hubungi wartawan melalui via WhatsApp mengaku belum mengkroscek perihal pemeriksaan tersebut
"Nanti dorang (meraka) pi hasil klarifikasi dulu, Karena belum croscek di hasil pembahasan tadi. Nanti besokk saya tanya di tim," singkatnya menjawab pertayaan wartawan.
====
Penulis : Tim
Editor : Irawan A Lila
.jpg)
