Kalah Bertarung di PB FORMAL-MU, Fahrul Ali 'Bapaksa' Gelar Pelantikan Sepihak

Sebarkan:
Perolehan suara 3 calon ketua dalam Mubes BP FORMAL-MU pada 16 Oktober 2022 kemarin. (Kamera)
KAMERA TERNATE - Musyawarah Besar (Mubes) Forum Mahasiswa Loloda Maluku Utara atau PB FORMAL-MU telah sukses digelar.

Mubes itu diikuti oleh tiga kandidat. Mereka diantaranya, Nasri La Ode, Fahrul Ali, dan Mahmudin Lotono.

Pemilihan ketua formatur yang berlangsung di gedung SKB Kota Ternate pada 16 Oktober itu, dimenangkan oleh Nasri La ode dengan perolehan suara sebanyak 63, disusul Fahrul Ali dengan perolehan 46 suara. Sedangkan Mahmudin Lotono meraih sebanyak 15 suara.

Sayangnya hasil Mubes tersebut tidak di indahkan oleh kandidat kalah, Fahrul Ali. Pasalnya ia dan kawan-awan secara diam-diam menggelar pelantikan sepihak di salah satu lorong, di Kelurahan Jati Perumnas, Ternate Selatan. Tepatnya di sekretariat mahasiswa Popilo, Halmahera Utara pada Senin malam, 7 September 2022, kurang lebih pada pukul 23.00 WIT.

Pelantikan itu pun diketahui mayoritas mahasiswa Loloda, mereka kemudian menggeruduk tempat pelantikan tersebut. Situasi pun memanas dan nyaris adu jotos.
Mahasiswa Loloda saat mendatangi sekretarit mahasiswa Polilo (tempat pelantikan Fahrul Ali) di Kelurahan Perumnas. (Kamera)
Demosioner PAO PB Formal Malut, Angki Kofia menyebut, pelentikan yang digelar oleh Fahrul Ali itu adalah liar dan ilegal.

Lucunya menurut Angki, Fahrul Ali dilantik oleh orang yang mengatasnamakan alumin PB Formal yang tidak punya konstribusi dalam organisasi. Alumni itu berinisial BP.

"Bahkan bagi kami beliau adalah alumni dadakan. Anehnya dia adalah satu-satunya alumni yang diundang," tegas Angki kepada Kabarhalmahera.com, baru-baru ini di Ternate, Jumat, 11 November 2022.

Angki menceritakan, sebelumnya pada 5 November 2022 sekitar pukul 21.00 WIT, Fahrul Ali juga melakukan hal yang sama alias pelatikan sepihak yang dipusatkan di Aula Asrama Haji Ternate.

"Namun pelantikan ilegal itu berhasil di hentikan oleh mayoritas mahasiswa Loloda yang sangat mengutuk hal demikian, karena bertentangan dengan aturan main organisasi dan mencederai citra organisasi," ujarnya.

Mantan Ketua Umum PB.FORMAL-MU, Ali Basalim Taufi kepada Kabarhalmahera.com menegaskan,  sebagai mantan pengurus sangat mengutuk keras tindakan sekelompok mahasiswa Loloda yang melakukan pelantikan pengurus tanpa legitimasi apapun.

"Apa yang dilakukan sekelompok orang ini tergolong liar dan ilegal, dari sini kita melihat seberapa besar kedunguan yang di tunjukan oleh mereka. Saya juga perlu tegaskan kalau cuma alumni  dadakan mendingan diam saja, jangan bikin malu," tandasnya.

Sementara itu Fahril Ali saat di konfirmasi via telepon dan pesan singkat aplikasi WhatsApp enggan berkomentar.

====
Penulis : Tim Kabarhalmahera
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini