 |
| H. Faisal Aziz |
Menurut H. Faisal, pemprov Malut tidak ada kontribusi terhadap wartawan di ajang bergensi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang.
Padahal kata dia, ajang bergensi ini diikuti oleh ribuan wartawan yang tergabung dalam PWI di 34 provinsi yang di Indonesia dan membawa nama daerah Maluku Utara.
Ia mengatakan, PWI Maluku Utara pernah mengukir sejarah di Porwanas, semasa kepemimpinan PWI Maluku Utara H. Supardi Abdullah. Itu, PWI Malut pada Porwanas tahun 2010 di Palembang di cabang olahraga sepakbola meraih medali emas setelah mengalahkan tim DKI pada adu penalti dan pada tahun 2013 meraih medali perunggu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Saya harapkan para tim Porwanas Maluku Utara, agar jaga kesehatan dan bangun rasa kebersamaan sesama teman dan tunjukan sportifitas dalam bertanding demi nama baik daerah," ujar wartawan senior itu.
Sementara Ketua PWI Maluku Utara Asri Fabanyo mengatakan, dua periode memimpin Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba belum memberikan kontribusi terhadapa perkembangan organisasi wartawan di daerah ini.
"Memang gubernur mau berkontribusi, tapi anak buahnya di bawah yang tidak menindak lanjuti kemauan gubernur, misalnya Bappeda, DPPKAD, Dispora dan Kesbangpol termasuk Sekda,"kata Asri.
Pihaknya menambahkan, keberangkatan tim Porwanas PWI Malut berkat dukungan pemerintah Halmahera Selatan dan beberapa Pemda Kabupaten yang menangggung transportasi wartawan asal daerah tersebut.
"Untuk Porwanaa ke XIII akan berlangsung 21-27 November 2022 yang diikuti 34 provinsi di Indonesia dengan 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan,"sebutnya.
Kontingen PWI Maluku Utara, ujar Asri mengikuti 9 cabang olahraga yaitu Sepak bola, Futsal, Atletik,Tenis Meja , S.Sports, Billiard dan Foto jurnalistik termasuk IKWI pada 2 cabang olahraga golf dan Tenis meja. Dari 9 cabang olahraga termasuk IKWI yang akan ikut bertanding pada Porwanas di Malang , target 3 medali yang akan direbutkan.*
====
Penulis : Tim
Edtor : Rustam Gawa
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)