Diterpa Gelombang Tinggi, Warga Halbar Tenggelam dan Ditemukan Selamat

Sebarkan:
Korban saat di evakuasi ke kapal nelayan. (Istimewa)
KAMERA TIDORE - Seorang warga Desa Biamahi, Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat, yang hendak pulang dari Kota Ternate menuju Kabupaten Halbar menggunakan perahu ketinting tenggelam dan hanyut di perairan Tidore Kepulauan Maluku Utara.

Korban bernama La Hurlin (42) tahun yang berprofesi sebagai nelayan itu hanyut selama lima jam lamanya terombang ambing di perairan Tidore. Jumat, 10 Februari 2023.

La Hurlin diketahui membeli bahan rumah berupa besi di Kota Ternate sebanyak 100 pasang dan rencana membawa pulang ke kampung untuk keperluan pembangunan rumahnya. Namun, setibanya di antara Ternate dan Tidore, ia diterpan angin dan gelombang sehingga perahu yang ditumpanginya itu tidak mampu membendung dan langsung tenggelam.

Beruntung, ia ditemukan selamat oleh kapal nelayan Inka Mina 992 yang di nahkodai oleh Irfan Tasmin dan langsung  mengevakuasi bersangkutan menuju Pelabuhan PPI Goto Kecamatan Tidore Kota Tidore Kepulauan.

"Gelombang dan angin jadi perahu tidak mampu imbangi karena ada muatan besi, jadi perahu langsung tenggelam," ujar La Hurlin saat ditemui Kabarhalmahera.com. Jumat, 10 Februari 2023.

Hurlin bilang, peristiwa naas yang menerpanya itu sekitar pukul 12:21 WIT  siang dini hari dan baru ditemukan sekitar pukul 17:13 WIT sore tadi. Dengan begitu, dalam peristiwa itu terjadi tidak ada satupun kapal atau nelayan yang melintasi di perairan tersebut.

"Tapi saya tetap berpegangan di unjung ketinting mengikuti arus hingga masuk di dekat perairan tidore sampai kapal Inka Mina 992 selamatkan saya," kisahnya.

Sementara itu, Kapten kapal nelayan Inka Mina 992 Irfan Tasmin mengatakan, saat itu, ia bersama kru kapal dari Kelurahan Gurabati dengan tujuan menuju ke Kota Ternate, sesampainya di perairan Tidore dan wilayah Oba, ia dikejutkan dengan perahu ketinting dan pemilik yang hanyut.

"Saya langsung menyuruh ABK, lompat untuk menolong korban yang terlihat hampir tidak lagi berdaya, mereka lompat langsung menolong korban untuk di selamatkan ke kapal," kata Irfan.

Irfan menambahkan, setelah dari itu, ia berinisitif  membawa korban ke Kota Ternate untuk membawahnya pulang hingga sampai ke kampung halamannya di Kabupaten Halmahera Barat

"Karena korban tidak ada keluarga disini, jadi biarlah saya yang bertanggung jawab untuk bawa korban ke Ternate untuk temui keluarganya di sana, siapa tahu dia punya keluarga ada di Ternate, kalaupun dia tidak punya keluarga disana maka saya akan tanggung jawab menyelamatakan dia (korban) hingga sampai ke kampung halaman." tandasnya.

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini