Kades Maitara Tengah Angkat Bicara Terkait Data Miskin Ekstrem

Sebarkan:
Kades Maitara Tengah (Maiteng), Kota Tidore, Muhlis Malagapi. (Kamera/Aidar)
KAMERA TIDORE - Kepala Desa atau Kades Maitara Tengah (Maiteng), Kota Tidore, Muhlis Malagapi, angkat bicara terkait data Miskin Ekstrem yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pasalnya dalam data tersebut, menyebutkan Desa Maitara Tengah memiliki jumlah Miskin Ekstrem sebanyak 49 KK. namun setelah dilakukan verifikasi, ternyata data tersebut tidak berbanding lurus degan fakta yang ada di lapangan.

"Setelah kami verifikasi, itu di maitara tengah hanya terdapat 1 KK yang masuk dalam kategori miskin Ekstrim, sisanya itu sudah masuk dalam kategori Desil 3 atau kategori rentan miskin, bahkan ada 1 KK yang tidak layak lagi masuk dalam data masyarakat miskin, karena yang bersangkutan saat ini telah menjabat sebagai Ketua BPD, dan anaknya adalah pegawai Bank dan Anggota TNI, ini menandakan Kementrian dalam penetapan angka miskin ekstrem tidak menggunakan data terbaru," jelasnya.

Olehnya itu, lelaki yang juga berkapasitas sebagai Ketua Apdesi Kota Tidore ini menyarankan kepada tenaga pendamping PKH dari Kementrian Sosial untuk melakukan langkah verifikasi faktual terkait dengan kondisi sosial maysrakat setempat, sehingga data bagi warga yang kurang mampu bisa terupdate dengan baik.

Sementara untuk Dinas Sosial sudah harus melakukan koordinasi dengan BPS mengenai data terbaru yang diinput melalui program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022, sehingga Kota Tidore kepulauan dapat memiliki satu data terkait dengan Kemiskinan Ekstrem.

"Kalau tidore sudah punya data terbaru, maka dengan sendiri bantuan yang diberikan oleh pemerintah baik daerah maupun pemerintah pusat bisa tepat sasaran," tegasnya.**

====
Penulis : Aidar Salasa
Editor    : Rustam Gawa

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini