 |
| Tangkapan layar vidio penertiban baliho bakal calon presiden Prabowo Subianto. (Istimewa) |
Pembongkaran baliho ketua umum Partai Gerindra itu disebarkan melalui potongan vidio berdurasi 2 menit 20 detik di akun Instagram BEM Unkhair @bemunkhair.official.
Vidio yang diungga pada Kamis 5 Oktober 2023 itu terlihat beberapa mahasiswa merobek baliho calon Presiden Prabowo Subianto dengan mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Unkhair juga mengenakan almamater.
Dalam vidio itu, salah satu mahasiswa yang diketahui bernama Risdian Kayang menegaskan dalam pasal 280 ayat (1) huruf H UU Pemilu bahwa ada beberapa tempat yang tidak bisa dijadikan tempat kampanye yaitu tempat ibadah, tempat fasilitas umum dan tempat pelayanan pendidikan
"Ketiga tempat ini tidak bisa dijadikan tempat kampanye," tegas Risdian
Risdian mengatakan spesifik terhadap pasal yang sama menyebutkan hal serupa terhadap penambahan beberapa norma. Sambungnya, boleh melaksanan kampanye di kampus tetapi harus ada undangan dari penyelenggara kampus.
"Tetapi datang tidak memakai atribut partai politik dan dalam bentuk dialog, diskusi dan semacamnya," ungkapnya
Menurutnya baliho calon presiden RI Prabowo Subianto itu merupakan Alat Peragak Kampanye atau APK
"Kami menilai baliho salah satu pasangan calon presiden ini masuk dalam APK karena itu bukan bagian dari rezim yang di atur dalam pasal 280 E ayat (1)," sebutnya
"Mohon maaf kami bongkar karena menganggu aktivitas belajar dan kami akan membersihkan anasir kampus dari aktivitas partai politik apapun," tandasnya.
====
Penulis: Arfles Rajalahu
Editor : Rustam Gawa
.jpg)
