Walikota Tidore Kepulauan, Capt H Ali Ibrahim. (Kamera/Aidar). |
Hal ini disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H Ali Ibrahim saat melakukan pertemuan dengan para penyuluh pertanian tiga Kecamatan di Kota Tidore yang dibuat satu tempat di Aula Kantor Camat Tidore Timur pada Rabu, 11 Oktober 2023 kemarin.
"Ini tantangan para penyuluh untuk bagaimana bersama dengan petani untuk gerakan menanam tersebut, apapun kebutuhan dan kendala yang dialami di lapangan dapat disampaikan sehingga kami bisa memberikan solusinya," ujar Capt H Ali Ibrahim.
Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini mengharapkan kepada para penyuluh agar dapat menggerakan para petani dengan gerakan menanam berbagai macam komoditas sehingga Kota Tidore tidak lagi mengambil hasil panen dari daerah lain. Selain itu juga pihaknya langdung menindaklanjuti keluhan/ kendala yang dihadapi para penyuluh pertanian di setiap kecamatan, dan memerintahkan OPD terkait agar ditindaklanjuti secepatnya.
Sementara, ketua penyuluh pertanian Tidore Timur Misto Mahifa mengatakan, kendala yang saat ini dialami oleh para penyuluh di setiap kecamatan pada dasarnya semua keluhan para petani itu sama, karena pada musim kemarau saat ini kebutuhan air berkurang, sehingga para petani membutuhkan pasokan air untuk tanaman. Selain itu, para penyuluh juga meminta persediaan obat-obat tertentu sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ada di lapangan.
"Karena rata-rata para petani saat ini lebih memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran caisin maupun sayuran lainnya, apalagi petani kita yang berada di pegunungan mereka sangat terkendala dengan air karena musim kemarau, ada petani tomat yang ketika menanam satu bungkus bibit tomat dengan kondisi seperti ini pada produksi panen pun akan mengalami penurunan atau gagal panen." pungkas Misto.
====
Penulis : Aidar Salasa.
Editor : Rustam Gawa.