 |
| Bripka Riswan David. (Kamera/Arfles). |
KAMERA HALBAR - Komandan Markas Unit atau Marnit, Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Bripka Riswan David imbau masyarakat turut mengawasi laut dan perairan. Pasalnya, aktivitas pengeboman yang dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal atau OTK di perairan Loloda depan Desa Baja, Kecamatan Loloda Tengah (Loteng) pada Kamis, 7 Desember kemarin meresahkan warga setempat.
OTK yang melakukan pengeboman ikan di laut pulau Diti itu menggunakan bodi viber lebih dari satu, satu viber bagian pengeboman dan yang satunya bagian menyelam atau memungut ikan.
Komandan Marnit, Polairud Halbar Bripka Riswan David menyebut, informasi terkait aktivitas pengeboman ikan di Loloda sudah diterima. Dengan adanya informasi ini, maka pihaknya akan merespon dan melakukan patroli.
Ia mengakui bahwa aktivitas pengeboman di Loloda memang minim pengawasan dan patroli di daerah tersebut. Menurutnya, karena keterbatasan sarana armada patroli.
"Dan speedboad kapasitas kecil dan tidak memungkinkan kami patroli untuk menjangkau daerah tertentu dengan sikon laut yang berombak," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat, 8 Desember 2023 melalui via WhatsApp.
Riswan bilang, pihaknya akan memberi masukan ke pimpinan membuat pos pantau di Loloda guna meningkatkan pengawasan di daerah tersebut. Dan pihak Polairud terus mengupayakan untuk melakukan koordinasi serta sosialisasi kepada masyarakat.
"Beberap waktu lalu ada 1 personil yang standbay di perusahan ikan di Loloda. Jadi masih ada giat patroli pengawasan bersama masyarakat dan security. Tetapi saat ini anggota tidak ada yang stay (tinggal) di wilayah Loloda," tukasnya.
Dirinya juga berharap, partisipasi masyarakat dimanapun berada untuk bersama-sama menjaga serta mengawasi laut dan perairan. Karena kata dia, pihaknya sering terkendala tertinggal informasi sebab sebagian daerah Halbar masih sulit mendapatkan akses jaringan.
"Kami lambat mendapat informasi bila ada kejadian, baik kejahatan, pelanggaran pidana maupun kecelakaan laut. Dan apabila masyarakat menemukan dan mendapat informasi, agar segera laporkan ke petugas maupun pemerintah desa setempat." tandasnya.
====
Penulis : Arfles Rajalahu.
Editor : Rustam Gawa.
.jpg)
