 |
| Tampak Walikota Tidore Capt H Ali Ibrahim saat donor darah. (Kamera/Aidar). |
Kegiatan donor darah ini tak hanya Wali Kota, namun juga diikuti ratusan warga.
Usai mendonor darah, Wali Kota Tidore mengatakan, secara usia ia dianjurkan untuk tidak lagi mendonor darah.
"Kalau diusia 65 tahun keatas itu dianjurkan untuk tidak lagi donor darah,tapi tadi saya buat surat pernyataan kesediaan donor jadi saya bisa donor," ujarnya.
Orang nomor satu di pemkot Tidore ini juga memantau pelaksanaan kegiatan Khitanan masal, berupa pemeriksaan gigi dan mulut, serta pemeriksaan kesehatan umum. Dalam pemantauannya ini, pihaknya mengapresiasi kepada TNI Angkatan Laut yang telah bekerjasama untuk melakukan Bakti Kesehatan di Hari Nusantara karena sangat membantu masyarakat untuk dapat memeriksakan kesehatan.
"Allhamdulilah kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya dilakukan pada Sail Tidore tahun lalu, dan empat layanan kesehatan di hari ini masyarakat cukup antusias," tuturnya.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan agar menjaga ketertiban dan keamanan selama penyelenggaraan Hari Nusantara di Kota Tidore Kepulauan, yang pembukaannya sudah dilangsungkan pagi tadi di pelataran lokasi wisata pantai Tugulufa.
"Jadi saya harap kepada masyarakat Maluku Utara khususnya kita di Kota Tidore Kepulauan, agar selalu menjaga keamanan selama hari Nusantara ini berlangsung," cetusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Abdul Majid Do M. Nur saat ditemui di lokasi mengatakan, antusias warga Kota Tidore di bakti kesehatan dalam rangka Hari Nusantara cukup padat, sejak dibuka pendaftaran pada pukul 07:00 WIT, ratusan warga sudah berdatangan melakukan registrasi pemeriksaan kesehatan.
"Kegiatan bakti kesehatan ini, dilakukan empat pelayanan kesehatan, yakni pengobatan gigi dan mulut,pemeriksaan kesehatan umum,donor darah serta khitanan, dari empat jenis pelayanan tersebut jumlah warga yang mendaftar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melebihi target, kami dari Dinkes menargetkan, untuk pendonor darah 100 orang pendonor, Khitanan juga 100 orang, Peleyanan kesehatan umum 50 orang, kesehatan Gigi dan mulut kitavtargetkan sekitar 30 sampai 50 orang," pungkasnya.
Dilihat dari banyaknya antusias masyarakat kemungkinan melebihi target. Untuk pelayan sendiri, pihaknya menyebutkan dilaksanakan di dua tempat, yakni di dalam KRI dr. Wahidin Sudirohusodo dan di terminal Pelabuhan Trikora.
"Jadi untuk pelayanan Khitanan, pemeriksaan gigi dan Mulut dan Donor darah dilakukan didalam Kapal dr Wahidin Sudirohusodo, kemudian untuk pemeriksaan kesehatan umum dilakukan di Terminal Pelabuhan Trikora," sebutnya.
Pihaknya juga menambahkan, hingga pukul pukul 11:30 WIT warga yang datang melakukan registrasi masih cukup banyak, baik untuk pemeriksaan kesehatan umum,gigi dan mulut, khitanan,maupun donor darah.
"Kita juga belum merekap secara keseluruhan berapa jumlah pasien, mungkin setelah kegiatan baru kami sampaikan," tukasnya.
Dengan adanya kegiatan bakti Kesehatan di Hari Nusantara, sangat terbantu dimana pada kegiatan tersebut dilakukan khitanan masal yang mendapat antusias dari warga untuk menyunat anaknya. Sebab, pelayanan Khitanan masal ini dilakukan secara gratis dan diikuti ratusan anak.
"Sangat terbantu, sebab ini gratis hingga kami tidak lagi mengeluarkan biaya, Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah dan TNI Angkatan Laut yang telah melakukan kegiatan Bakti Kesehatan ini, menurutnya, kegiatan Hari Nusantara dilaksanakan tujuannya adalah mengekspos nama Kota Tidore ke kancah nasional," kata salah satu warga.
Warga juga berharap, kedepannya jika kegiatan-kegiatan seperti ini dilakukan juga disertakan juga dengan bakti kesehatan dikarenakan masyarakat sangat terbantu dengan hal tersebut.
"Kalau misalkan ke depan ada event yang sama di Kota Tidore lagi, ia harap Bakti kesehatan seperti ini juga disertakan, karena masyarakat sangat terbantu, karena kegiatan Bakti Kesehatan ini tidak hanya untuk warga Kota Tidore Kepulauan saja,namun terbuka untuk umum." harap warga.
====
Penulis : Aidar Salasa.
Editor : Rustam Gawa.
.jpg)
