Diduga Masalah Asmara, Pemuda di Tidore Nekat Gantung Diri

Sebarkan:
Ilustrasi bunuh diri. (Istimewa)
TIDORE - Seorang pemuda di Kota Tidore Kepulauan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin, 15 April 2024.

Korban berisial DP berusia 20 tahun itu merupakan warga Dusun Lumaito, Desa Lifofa, Kecamatan Oba Selatan, Tidore Kepulauan.

Aksi nekat yang dilakukan oleh korban ini, diduga karena hubungan asmara dengan seorang wanita berinisial RYR (20) tak direstui lantaran beda keyakinan.

Kasi Humas Polresta Tidore Kepulauan AIPDA Agung Setyawan kepada wartawan mengatakan, korban ditemukan awalnya oleh saksi Rafael yang hendak mengantar buah langsat ke rumah pamanya yang merupakan orang tua korban sekira pukul 18.40 WIT. Setelah itu saksi memanggil korban di kamarnya untuk memakan buah langsat, tetapi tidak respon dan pintu kamar terkunci.

"Lalu saksi melihat korban dari jendela kamar, ternyata korban sudah tergantung di dalam kamar. Saksi berusaha memanggil korban nanun sudah tidak merespon, saksi bergegas memanggil orang tua korban, Olvi dan Yustam," katanya.

Korban sempat dilarikan Puskesmas Lifofa wilayah setempat." Namun hasil medis menyatakan korban sudah meninggal dunia dan korban langsung di kembalikan kerumah duka," ucap Agung.

"Dan keluarga korban menolak otopsi jenazah serta menerima peristiwa ini," sambungnya.

Agung menambahkan, menurut pengakuan keluarga korban bahwa pada 15 April 2024 kemarin sekitar pukul 12.40 WIT, orang tua korban dan orang tua kekasih korban mendatangi kantor desa Wama, Kecamatan Oba selatan.

"Maksud dan tujuan kedua belah  pihak ini adalah untuk memisahkan hubungan asmara antara korban DP dengan kekasihnya RYR dikarenakan beda keyakinan.  Dari hasil kesepakatan tersebut korban DP dan kekasihnya RYR tidak lagi berhubungan dan disertai surat pernyataan," tandasnya.

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini