Banjir Lumpur dan Batu Tutupi Ruas Jalan Rum-Soasio, Aktivitas Warga Terganggu

Sebarkan:
Para pengendara saat menerobos banjir lumpur dan batu. (Dar)
TIDORE - Banjir kembali menggenangi
ruas jalan raya Rum-Soasio, tepatnya di RT 01 Lingkungan Akesaragi, Kelurahan Bobo, Kecamatan Tidore Utara, Selasa, 23 September 2025 sekitar pukul 11.07 WIT.

Banjir ini membuat ruas jalan tertutup material tanah dan kerikil dengan ketebalan sekitar 30 CM. Akibatnya  aktivitas masyarakat terhambat.

Amatan media ini di lokasi terlihat kendaraan roda dua maupun roda empat kesulitan melintasi area tersebut. Panjang ruas jalan yang terendam banjir dan material ini mencapai sekitar 50 meter. Para pengendara yang kesulitan berkendara itu dibantu warga untuk keluar dari banjir tersebut. Selain itu beberapa pengedara roda dua nekat menerobos banjir, akibatnya kendaraan yang ditumpanginya mengalami mogok.

Ketua Pemuda Keluarahan Bobo Alan Hasan mengatakan, banjir ini terjadi bukan baru pertama kalinya, namun sudah menjadi langganan saat hujan deras.

"Ini sudah tiga kali terjadinya banjir dan bukan dampak dari galian C, karena kemarin dari DLH bersama Lurah dan saya turun untuk mencari tau titik lokasi banjir. Sebelumnya memang betul air keluar melewati jalur galian C sangat deras sehingga mengakibtkan beberapa rumah warga terdampar banjir, tapi sekarang aktivitas galian C tidak lagi beroperasi  sehingga rumput dan pepohonan di area tersebut sudah mulai bertumbuh, akhirnya  banjirnya tidak lagi keluar melewati jalur itu tetapi melewati jalur lain," katanya.

Alan menyebut, banjir yang meluap di badan jalan dan membawa material berupa tanah dan batu itu dikarenakan saluran drainase dan  gorong-gorong disekitar tertutup.

"Akibat dari itu sehingga aktivitas para para pengendara roda dua maupun roda empat sangat sulit untuk melintasi area ini, katanya.

Untuk itu, kata dia, Pemuda Kelurahan Bobo memintah Pemerintah Kota Tidore dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara segerah memperbaiki Drainase dan gorong-gorong.

"Kalau hal ini dibiarkan secara terus menerus sama halnya pemerintah membiarkan rakyatnya menderita terutama warga Kelurahan Bobo setempat," tegasnya.

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Tim Redaksi
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini