Sekda Kepulaun Sula (paling depan) bersama rombongan saat menuju kantor Bupati Sula (dok.har/KH) |
Dari pantauan Kabarhalmahera.com, Sekda dan rombongan tersebut terlihat jalan kaki saat masuk area kantor Bupati. Pemandangan ini tidak biasanya terjadi di masa pemerintahan sebelumnya.
Berselang kemudian, Sekda menyambangi ruang kerjanya dan kantor dinas lainnya. Apesnya, ruangan orang nomor tiga di Kepulauan Sula itu terkunci rapat. Tak hanya itu Sekda juga menemukan banyak pegawai di beberapa instansi tidak berkantor.
Syafrudin Sapsuha saat disambangi sejumlah wartawan mengaku, sangat menyayangkan ruang kerjanya terkunci rapat di hari pertama berkantor setelah di nonjobkan Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus."(Sekda itu) biasanya ada protokoler, ada mobil (dinas), mungkin juga ada ajudan, (tapi kenapa) kantor sendiri pun masih di tutup," kesalnya sembari mengaku, akan berkoordinasi dengan bupati sebagai pimpinannya.(har/red)