Organisasi Nelayan di Loloda Kepulauan Resmi Terbentuk, Ini Harapan Kepala DKP Halut

Sebarkan:

 

Kepala DKP Halut bersama warga usai pembentukan organisasi Nelayan Ngolo Ma Cahaya (foto: warga)
HALUT - Masyarakat nelayan sepuluh desa di Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara resmi membentuk organisasi nelayan yang diberi Ngolo Ma Cahaya.

Pembentukan organisasi nelayan tersebut berlangsung di desa Dama atau Ibu kota Kecamatan Loloda Kepulauan, Rabu, 6 April 2022.

Menariknya organisasi itu dibentuk pada momentum Hari Nelayan Nasional. Selain masyarakat, kegiatan itu juga hadir Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Halut, Viktor O. Mangimbulude, Camat Loloda Kepulauan, Anwar Naser, dan Penyuluhan Pendamping Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan, Jumain Lahamsa.

"Organisasi nelayan se-Loloda Kepualaun ini harus menjadi garda terdepan, untuk pembangunan (potensi) Kelautan Perikanan di Loloda Kepulauan," ujar Kepala DKP Halut, Viktor O. Mangimbulude saat memberikan sambutan.
Warga saat menghadiri pembentukan organisasi nelayam Ngolo Ma Cahaya (Foto: warga)
Meski begitu, Viktor menyadari bahwa nelayan di Loloda Kepulauan masih memiliki banyak kekurangan seperti minimnya penguatan SDM, penggunaan alat tangkap yang selektif, dan penggunaan rumpon. Belum lagi kata dia, berkeliarannya nelayan-nelayan asal Sulawesi di perairan Loloda Kepulauan.

"Karena itu tidak cukup kalau hanya di bentuk (organisasi nelayan), namun harus mengembangkan SDM, terutama yang berkaitan dengan bagaimana menggunakan alat tangkap dan rumpon. Karena beberapa terakhir ini, potensi kita banyak di bawah lari nelayan Sulawesi," tandasnya.

Sementara itu ketua Ngolo Ma Cahaya, Arman Wahab berharap, organisasi nelayan yang dipimpinya itu dapat menjadi teroboson baru untuk dunia perikanan.

"Dengan demikian maka organisasi nelayan ini, sudah siap menyongsong era baru nelayan Loloda Kepulauan," singkatnya.

Inisiator pembentukan organisasi nelayan Ngolo Ma Cahaya,  Sahril Hi Abdulla, juga berharap organisasi tersebut dapat dijadikan sebagai langkah awal pengembangan potensi perikanan khususnya di Loloda Kepulauan.

"Karena itu dengan berorganisasi, kelak nelayan Loloda Kepualaun bisa lebih baik kedepan," tutupnya. (tim/red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini