Lagi-lagi GPM Desak Kejari Ternate Panggil Wali Kota Soal Kasus Haornas

Sebarkan:
Demo GPM di depan kantor Wali Kota Ternate
TERNATE - Kasus dugaan korupsi kegiatan Hari Olahraga Nasional atau Haornas tahun 2018 di Kota Ternate lagi-lagi di suarakan DPD Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Maluku Utara lewat aksi demonstrasi, Senin, 27 Juni 2022.

Dalam aksinya, GPM mendesak Kejari Ternate segera menuntaskan penanganan kasus Haornas dan menetapkan tersangkanya.

"Kami juga minta Kejari segera melakukan pemanggilan kepada mantan Sekertaris Kota Ternate, Tauhid Soleman, yang saat ini sebagai Wali Kota Ternate," tegas Koordinator lapangan, Sartono Halek, kepada media ini.

Pemanggilan orang nomor satu di kota Ternate itu menurut Sartono, karena diduga kuat namanya terseret dalam kasus tersebut. Dimna kata dia, Tauhid Soleman saat itu juga menjabat sebagai ketua Tim Angaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate.

"Selain itu kami minta mantan Kadispora saudara Sukarjan Hirto yang sementara menjabat sebagai kadis Perkim segera ditetapkan sebagai tersangka," tandasnya.

Perlu diketahui, dugaan korupsi anggaran kegiatan Haornas Tahun 2018 itu dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ternate sebesar Rp 2,8 miliar dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2,5 miliar.

Hingga berita ini di publis, Kabarhalmahera.com belum mendapatkan tanggapan Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman. (red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini