DPRD Tidore Setujui Ranperda APBD 2021

Sebarkan:
Walikota Tidore Capt. Ali Ibrahim saat meserahkan Ranperda ABPD Tahun 2021 (AS)
TIDORE - DPRD Kota Tidore Kepulauan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2021, yang selanjutnya ditetapkan sebagai Peraturan Daerah.

Hal itu diputuskan pada rapat Paripurna ke 16 Masa Persidangan III Tahun 2022 tentang  Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD di Gedung DPRD Tidore, Jumat, 29 Juli 2022.

Rapat itu dipimpin langsung ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Ishak. Turut hadir Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dan 22 orang Anggota DPRD.


Dalam Surat Keputusan (SK) DPRD Kota Tidore Kepulauan No: 170/11/02/2022 yang dibacakan oleh Sekretaris Dewan Abdurahim Achmad, menyebutkan pendapatan anggaran setelah perubahan itu sebesar Rp 872.850.951.122, dengan realisasi sebesar Rp907.384.537.241. Dan  selisihnya sebesar Rp34.533.586.199.

Sementara untuk belanja dan transfer, anggaran setelah perubahan sebesar Rp980.496.941.681, reealisasinya sebesar Rp906.425.298.834 dan selisih lebih sebesar Rp78.071.642.847.

Selanjutnya untuk penerimaan pembiayaan, kata Abdurahim, anggaran setelah perubahan sebesar Rp114.645.990.559, realisasi sebesar Rp 107.912.501.705, selisih lebih sebesar Rp 6.733.488.854.

"Itu dengan pengeluaraan Pembiayaan, Anggaran setelah perubahan Rp 3.000.000.000,  Realisasi sebesar Rp 2.000.000.000, selisih lebih sebesar Rp 1.000.000.000. Sedangkan untuk Sisa Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2021 sebesar Rp 106.871.740.112," tandasnya.

Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, dalam pidatonya menyampaikan bahwa untuk menjalankan peraturan Perundang-undangan, Ranperda tersebut tidak berakhir sampai pada Paripurna persetuan DPRD. Namun kata dia, tahapan selanjutnya akan disampaikan ke Gubernur Maluku Utara, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk dievaluasi dan selanjutnya ditetapkan sebagai Peraturan Daerah.

"Saya menyadari bahwa pelaksanaan APBD selama Tahun 2021 belum memenuhi secara menyeluruh apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat, akan tetapi segala usaha maksimal telah dilaksanakan guna tertuju pada peningkatan kesejahteraan Masyarakat" tutur Ali.

Ia berharap, agar evaluasi menjadi masukan untuk kepemimpinannya dalam mengambil kebijakan pada tahun mendatang. Itu untuk memperbaiki kelemahan yang terdapat pada tahun anggaran sebulumnya.

"Semoga setiap langkah yang telah kita tempuh mempunyai nilai ibadah di sisi Allah SWT serta hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan Masyarakat di Kota Tidore Kepulauan," tandasnya. (AS/red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini