![]() |
Ratusan personil Polisi Polres Ternate saat pengamanan aksi penolakan kenaikan harag BBM (Kamera/Arfles) |
Massa mahasiswa ini tergabung dalam front Komite Berjuang Bersama Masyarakat atau BBM, yang didalamnya terdapat kurang lebih 20 organisasi eksternal kemahasiswaan.
Amatan Kabarhalmahera.com dilapangan, pukul 13.30 WIT, puluhan massa aksi telah menggelar aksi di gedung Wali Kota Ternate untuk menyampaikan bobotan orasi tentang kenaikan harga BBM.
Demonstrasi yang dilakukan itu sempat memanas. Namun, aparat keamanan mampu membendung aksi tersebut.
Baca juga: Aksi Penolakan Harga BBM di Maluku Utara Terus Berlanjut
![]() |
Massa aksi saat berdemonstrasi di depan kantor Wali Kota Tidore (Kamera/Arfles) |
"Kami turunkan 300 personil dari Polres Ternate, sedangkan dari Polda kami siapkan 1 SSK saja karena kondisinya kondusif," ujarnya, Senin, 12 September 2022.
Terpisah, Sekretaris Kota Ternate Jusuf Sunya kepada wartawan menyampaikan, kedepan pemerintah mengupayakan akan menemukan satu formulasi yang efektif agar persoalan BBM di kota Ternate bisa diatasi secara baik.
"Kita berharap ke depan agar bisa menemukan formulasi yang tepat untuk mengatasi masalah BBM di kota Ternate, supaya dapat kita selesaikan dan ditangani dengan baik" kata Jusuf.
![]() |
Sekretaris Kota Ternate Jusuf Sunya saat di wawancarai awak media (Kamera/Arfles) |
Ia menambahkan, para pengecer yang tidak memiliki ijin menjual Harga Eceran Tinggi atau HET maka hal itu akan ditertibkan pemerintah.
"Sebenarnya pemerintah kota Ternate tidak mempunyai ranah menetapkan harga eceran tertentu. Tapi, paling tidak kita akan menyisir perizinannya, dan yang tidak memiliki izin menjual HET atau BBM akan kita tertibkan," tandasnya
====
Penulis : Arfles Rajalahu
Editor : Rustam Gawa