TPP Belum Dibayar, Ratusan Nakes RSUD CB Ternate Ancam Mogok Pelayanan

Sebarkan:
RSUD CB Ternate. (Kamera)
KAMERA TERNATE - Ratusan tenaga medis DI Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Chasan Boesoirie (CB)Ternate, Maluku Utara mengancam mogok masal.

Ancaman mogok masal itu buntut dari ulah managemant RSUD CB, atas pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 800 lebih tenaga kesehatan, serta temuan Irbansus Inspektorat Provinis Maluku Utara yang diduga senilai Rp 43 Miliar.

Kekesalan pegawai medis ini memuncak sejak beberapa hari kemarin, dimana Inspektorat belum memberikan laporan pemeriksaan dan hasil klarifikasi yang dilakukan Senin (17/10) kemarin.

"Kita akan aksi besar kalau proses ini tidak ada perkembangan. Ini teman-teman Nakes siap tinggalkan pasien ini, jadi kalau bisa dibayangkan terjadi apakah tidak terjadi krisis kemanuaniaan di rumah sakit," kata salah satu pegawai yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Ratusan Nakes ini berharap agar managemant RSUD CB membayar sepenuhnya tunggakan TPP tanpa ada pemotongan sepihak dari pihak rumah sakit.

"Kita menunggu Inspektorat melimpahkan seluruh temuan itu. Selain itu kita juga menuntut untuk membayar tunggakan. Tunggakan 2020 itu 3 bulan, 2021 2 bulan 2022 itu baru dibayakan baru sampai Ferbruari, itu pun ada potongan 1 juta untuk perawat 5 juta untuk Dokter," jelasnya.

Sementara sampai saat ini, Kepala Inspektorat Malut Nirwan MT belum memberikan keterangan resminya terkait temuan Irbansus. Informasi yang diterima media ini selain tim Irbansus,  Isnpektorat juga telah membentuk tim lain.*

====
Penulis : Tim
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini