![]() |
Peresmian peningkatan pola operasi listrik tersebut dilakukan serentak di empat kabupaten/kota di Maluku Utara. Di Pulau Mare, seremoni dipusatkan di PLTD Mare dan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Asis Hadad, yang mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan. Hadir pula Manager PLN UP3 Ternate Mufid Arianto serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Selasa (23/12/2025).
Dalam sambutan Wali Kota Tidore Kepulauan yang dibacakan Asis Hadad, pemerintah daerah menilai layanan listrik 24 jam sebagai langkah strategis untuk mendorong kualitas hidup masyarakat.
“Pelayanan listrik 24 jam ini merupakan sebuah langkah yang sangat strategis, karena dengan pelayanan yang maksimal ini telah mendorong peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Pulau Mare dan masyarakat di empat desa lainnya di Maluku Utara, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi,” kata Asis.
Pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pulau Mare yang selama ini bersabar dengan keterbatasan pasokan listrik. Asis mengajak warga memanfaatkan layanan listrik secara bijak.
“Kepada seluruh masyarakat Pulau Mare kami juga menyampaikan terima kasih atas kesabarannya selama ini, dan selamat menikmati pelayanan listrik 24 jam dengan bijak,” ujarnya.
Menurut Asis, layanan listrik penuh ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan yang merata di wilayah kepulauan.
“Pelayanan 24 jam ini juga merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan daerah ini berkembang secara merata. Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, kami menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan PT PLN Maluku–Maluku Utara bersama jajarannya,” katanya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Ternate Mufid Arianto menyatakan bahwa pengoperasian listrik 24 jam merupakan bagian dari komitmen PLN dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kali ini kami melakukan penyalaan listrik 24 jam penuh yang dilaksanakan secara serentak pada 10 Unit Listrik Desa yang tersebar di empat kabupaten/kota di Maluku Utara,” kata Mufid.
Sebelumnya, kata dia, wilayah-wilayah tersebut hanya menikmati listrik dengan pola operasi sekitar 12 hingga 18 jam per hari.
Peresmian ini dihadiri pimpinan organisasi perangkat daerah Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Camat Tidore Selatan, kepala desa, serta masyarakat Pulau Mare. Acara juga diikuti secara daring oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, serta perwakilan pemerintah dari Kabupaten Kepulauan Sula, Kota Ternate, dan Kabupaten Halmahera Selatan.
PLN mencatat, sebanyak 10 Unit Listrik Desa kini telah beroperasi 24 jam penuh. Wilayah tersebut meliputi Desa Mano, Jikohay, Bajo, Talimau, Busua, dan Kukupang di Kabupaten Halmahera Selatan; Desa Pasipa di Kabupaten Kepulauan Sula; Pulau Mare di Kota Tidore Kepulauan; serta Kelurahan Tifure di Kota Ternate.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Tim Redaksi
