Ikbal Djabid Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Malut

Sebarkan:
Ikbal Djabid saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di wilayah provinsi Maluku Utara. (kabarhalmahera.com)
KAMERA MALUT - Anggota MPR RI yang juga Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI dapil Maluku Utara, Ikbal Djabid, intens menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di wilayah provinsi Maluku Utara.

Dalam sosialisasi yang ke sekian kalinya itu, kali ini Ikbal Djabid memilih Kampus Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara, sebagai transformasi pengetahuan Empat Pilar kebangsaan sebagai salah satu tugas pokok anggota Majelis Permusyawarat Rakyat (MPR RI). 

Direktur Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara, Dr. Noho Ulidam, SE., M.Si mengucapkan terima kasih karena institusinya dipilih sebagai tempat sosialisasi Empat Pilar kebangsaan.

"Kami ucapkan terima kasih banyak dan apresiasi kepada pak Ikbal," ujarnya saat memberikan sambutan, Sabtu, 25 Maret 2023.

Ia berharap sosialisasi tersebut menjadi pengetahuan penting bagi mahasiswa-mahasiswi di kampusnya. Yang selanjutnya kata dia, dapat diamalkan di kehidupan sosial.

“InsyaAllah sosialisasi ini bermanfaat bagi kami dan nilai-nilai empat pilar kebangsaan ini juga dapat diterapkan kepada masyarakat pada umumnya,” harapnya.

Sementara itu, Ikbal Djabid dalam paparanya mengatakan, agenda sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tersebut merupakan perintah konstitusi atau tugasnya sebagai anggota MPR RI yang tertuang dalam Undang-undang nomor 42 tahun 2014 tentang MPR, DPD dan DPR RI. 

“Yaitu untuk mensosialisasikan Empat Pilar kebangsaan ini kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama masyarakat Maluku Utara,” tutur Ikbal. 

“Maka dengan itu saya berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menambah pengetahun adik-adik pelajar untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” harapanya saat memberikan sambutan. 

Ia menjelaskan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini di fokuskan pada pemahaman kebangsaan diantaranya, Pancasila sebagai idiologi bangsa, UUD 1945 sebagai hukum tertulis atau sebagai konstitusi bangsa, NKRI sebagai kesatuan bangsa dari Sabang-Merauke dan Bhineka Tunggal Ika sebagai moto atau semboyan yang menandakan perbedaan namun tetap satu. 

“Karena itu saya berharap pengamalan nilai-nilai empat pilar ini dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan dan nasionalisme kita, untuk menjadi penerus bangsa yang semakin mencintai negeri ini,” pinta Ikbal. 

Ikbal bilang, saat ini berbagai persoalan kebangsaan terjadi dimana-mana, baik persoalan sosial, suka, agama dan berbagai konflik kepentingan lain nya. Hal ini kata dia, membuat persatuan dan kesatuan bangsa semakin retak lantaran abai dan lalai dalam mewujudkan nilai-nilai dari Empat Pilar Kebangsaan tersebut. 

“Karena itu saya mengajak kepada kita semua agar tetap komitmen menanamkan nilai-nilai dari Empat Pilar Kebangsaan ini demi masa depan negara yang kita cintai ini,” tandasnya. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini