Bahayakan Warga, Pemilik Galian C di Dokiri Tidore Siap Dipolisikan Jika tak Tepati Janji

Sebarkan:
Peninjauan lokasi galian C di Kelurahan Dokiri. (Kamera/Aidar)
KAMERA TIDORE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan turun gunung melakukan peninjauan lokasi Galian C di lingkungan 006/RW 002 Kelurahan Dokiri, Rabu, 2 Agustus 2023.

Hal itu dilakukan DLH usai menerima aduan warga. Itu karena operasi Galian C milik Ahmad Yani Amin sangat dekat dengan pemukiman warga. Bahkan terdapat 6 rumah warga terancam roboh lantaran jarak dari lokasi galian kurang lebih 7 meter. Sementara kedalaman galian kurang lebih 11 meter.

Peninjauan lokasi Galian C ini dipimpin langsung oleh Kepala DLH M Sjarif, di dampingi dua orang staf, bersama kepala kelurahan Dokiri Alfan Gafur, ketua LPM Dokir Hamza In, dan Ketua pemuda kelurahan dokiri Ardian Hanafi.

"Hari ini saya bersama tim pejabat pengawas lingkungan turun untuk memastikan sesuai dengan pengaduan yang masuk. Tadi saya sudah komunikasi dengan pak lurah, kebutulan hadir juga ketua pemuda dan ketua LPM kita libatkan semua untuk sama-sama mencari solusi agar hal tersebut jangan lagi merembek lama, karena masyarakat butuh cepat dan tegas. Ini agar tidak berdampak secara luas," ujar Kepala DLH M Sjarif, begitu wawancarai di lokasi.

Sebelum meninjau lokasi, DLH terlebih dahulu menggelar rapat bersama pihak Kelurahan Dokiri. "Saya juga sudah telpon pemilik galian C yakni Ahmad Yani Amin untuk memastikan terkait dengan permasalahan tersebut. Tadi dia bilang hal itu sudah ada kesepakatan dengan kelurahan, pemuda dan LPM setempat bahwa dia (Ahmad Yani) akan memulai pekerjaanya pada bulan September nanti. Olehnya itu, Selaku pemerintah daerah bersama pihak kelurahan ini untuk memastikan bahwa itu betul terjadi di bulan september 2023 nanti. Dan hal itu sama-sama kita kawal, karena dampaknya sudah ada korban yang jatu, ini kan tidak bisa maka torang selaku pemerinta hadir untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, " katanya.

M Sjarif menegaskan, di September mendatang Ahmad Yamin Amin  sudah harus mengerjakan tembok penahan tanah. CTadi saya mendiskusikan dengan pihak kelurahan kira-kira kalau dia tidak kerja atau tidak punya itikad baik untuk kerja secara tuntas langkah apa yang harus kita ambil, langkah hukum atau kah langka secara kekeluargaan yang kita ambil, kalau kita tempu dengan langkah kekeluargaan maka yang bersangkutan Ahmad Yamin Amin dia harus mengembalikan ini kepada masyarakat agar menjadi milik masyarakat, kalau tidak masyarakat akan tuntut sesuai dengan kesepakatan itu dengan langka proses hukum kepada yang bersangkutan," terangnya.

Sementara itu M Sjarif mengaku pengambilan material oleh Ahmad Yamin Amin sudah sangat merusak lingkungan. "Coba hitung berapa banyak yang dia ambil kasih keluar dari sini tanpa dia melakukan penataan dan pemulihan kembali. Seharunya dia ambil dia harus pulihkan kembali tapi ini kan tidak ada sama sekali. Kemudian tiba-tiba sudah ada yang jatuh, dan ini dibiarkan terus kan tidak bisa, apalagi ini sudah ada longsor sedikit di depan rumah warga. Kami juga sudah memberikan surat pernyataan pengelola lingkungan kepada bersangkutan tujuannya setelah dia terselesainya kegiatan ini dia harus melakukan penataan kembali," katanya.

Kepala Kelurahan Dokiri Alfan Gafur menambahkan, operasi galian C tersebut berlangsung sejak tahun 2018. "Jadi berawal yang bersangkutan untuk melakukan operasi disini itu pada saat itu ada kesepakatan, kalau masyarakat di sekitar disini kasih izin dia untuk lakukan operasi disini konsekuensinya itu harus bangun tembok baru bisa operasi. Namun kenyataan sampai sejauh ini hal itu tidak di indahkan, maka masyarakat setempat telah melakukan pengaduan, dan pengaduan itu sudah berulang kali, dia hanya membangun sedikitnya saja lalu itu stop dan tidak lagi lanjut," bebernya.

Sementara Ketua Pemuda Dokiri, Ardian Hanafi megucapkan terimah kasi kepada pemerintah Kota Tidore yang sudah mengambil cepat. "Alhamdulilah sebagaimna pernyataan itu sudah di buat dan dari dinas terkait sudah turun berarti sudah ada progres kalau menurut saya," ucapnya.

"Selaku ketua pemuda, saya berharap hal ini jangan lagi surga telinga. Kami juga akan kawal sampai tuntas," tandasnya.

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Rustam Gawa





Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini