 |
KAMERA MALUT - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara melalui Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bimas Bina Islam menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Perpustakaan Masjid, bertempat di Hotel Jati, Jumat (08/09/2023).
Ketua Tim Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bimas Bina Islam Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Ribano Habid mengatakn,
pelaksanaan bimbingan teknis ini sasarannya kepada pengurus perpustakaan yng ada masing- masing masjid, yang klasifikasinya masjid di provinsi, kabupaten kota, kecamatan, dan desa.
Tujuannya adalah keinginan Kemenag, khusus Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bimas Bina Islam ingin menghidupkan kembali nuansa pengetahuan yng di gagas sebelumnya, sebab Masjid ini sebagai corong bagaimana kita melakukan edukasi pengetahuan Amaliyah, baik itu ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah.
"Karena itu kami hadirkan teman - teman dari kabupaten kota sebanyak 40 orang ini adalah mereka yang siap melakukan pelayanan ke perpustakaan-perpustakaan yang ada di masjid masing- masing kabupaten kota," ucapnya.
Dikatakan, tentu dengan 1.890 sekian masjid yang ada di Maluku Utara sudah terdaftar di data Simas Kemenag Provinsi Maluku Utara tentu sebagian tidak terjangkau, meski begitu kita harus memulai sebab kalau tidak memulai akan stagnan dalam situasi yang sama seperti sebelumnya.
"Tentu hal ini penting bagi kami, khususnya Tim Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bimas Bina Islam agar memulai program yang baru ini harus secara masif kami lakukan. Saya kira tujuan yang paling utama dari Perpustakaan Masjid ini kita bangun peradaban," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ya yang kebetulan memiliki perpustakaan agar bisa berkoordinasi dengan operator yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Kota, terkait bagaimana mendapatkan bantuan langsung dari Jakarta.
"Pasca dari Bimtek ini harapan besar kami adalah bagaimana pemberdayaan dari pengembangan pengetahuan masyarakat yang ada di Maluku Utara, khususnya warga muslim benar-benar harus teredukasi sebab kita tau bersama bahwa pengaru negatif dari berbagai macam yang muncul di tengah-tengah masyarakat yang ada saat ini harus ada solusi," ucapnya.
Lebih lanjut Ribano, salah satu solusi yang pihaknya menawarkan adalah bagaimana generasi muda, generasi anak-anak, dan generasi remaja harus digiring ke ruang-ruang baca salah satunya di Perpustakaan Masjid.
====
Penulis: Mulyadi Ismail
Editor : Rustam Gawa
.jpg)
