 |
| Ilustrasi disabilitas. (Istimewa) |
Ketua Dewan Pertimbangan HWDI Provinsi Maluku Utara, Susani Men menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk upaya mendorong peningkatan aksesibilitas layanan digital keuangan dan pendataan UMKM perempuan disabilitas di Provinsi Maluku Utara.
"Kita di Maluku Utara ini kan ada pelaku UMKM, termasuk di HWDI juga sudah banyak pelaku UMKM. Jadi dengan adanya layanan digital keuangan ini kami selaku pelaku UMKM dapat
dengan mudah mengakses Inklusif Keuangan dan Tranformasi Digital lewat fitur-fitur yang ada di Handphone kita," ucapnya kepada media ini.
Disebutkan, fitur-fitur itu seperti benking dana, dan itu sangat bermanfaat sekali untuk menggunakan ditransaksi yang ada. Jadi itu sangat menunjang untuk kedepannya, jika usaha kita berkembang atau maju.
"Jadi kami mengharapkan kerjasama yang baik dari lembaga-lembaga keuangan dan Pemerintah Daerah Provinsi maupun Kabupaten Kota dalam hal ini melakukan pelayanan inklusi keuangan dan tranformasi digital ini, makanya Ketua Umum kami dari pusat datang ke Ternate untuk me-Lounching program ini," ungkapnya.
Lebih lanjut Susani, dan Alhamdulillah tadi dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Ternate, serta dari BPKAD mereka merespon dengan baik.
Selain itu, terkait usaha-usaha yang ada di HDWI disebutkan, yaitu diantaranya, pembuatan stik Jagung, usaha Loundry, dan masih banyak lagi.
"Selesai dari kegiatan ini kami dari HWDI sangat mengharapkan kelanjutan dari kegiatan ini, yaitu edukasi dari lembaga keuangan dengan pemerintah, yang mana mereka akan bekerjasama untuk kami kedepannya," tutupnya.
====
Penulis: Mulyadi Ismail
Editor : Rustam Gawa
.jpg)
