 |
| Suasana penyambutan tim BPIP dan Mabesad. (Foto: Utam) |
Kunjungan tersebut dilakukan untuk peninjauan Kampung Pancasila yang diresmikan Kodim 1508 Tobelo baru-baru ini sekaligus bertujuan untuk meninjau dan menilai langsung Desa Talaga Paca untuk mendapatkan Juara 1, 2 dan 3 Kategori Perdesaan.
Kehadiran Tim Sterad disambut oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait,S.E, Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Pendidikan dan Kemasyarakatan Atbernimus Pasimanjeku, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, Kepala Dinas PMD Halut Naftali Gita, para Danramil jajaran Kodim 1508 Tobelo.
Kemudian para Perwira Staf Kodim 1508/Tbl, mewakili Kapolsek Tobelo Selatan Bripka Asrun Tadjo, Camat Tobelo Selatan Antonius Uboro, Kepala Desa Talaga Paca Yunice Maimo, para Babinsa Koramil 1508-01/Tobelo, Toga, Tomasy, Toda dan masyarakat Desa Talaga Paca.
Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Pendidikan dan Kemasyarakatan Atbernimus Pasimanjeku, S.Pd,M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kampung ini dulunya itu adalah masyarakat terasing dan tempatnya di desa Talaga Paca dan rumah-rumah masih sangat tradisional dan sangat sederhana karena mereka dipindahkan dari hutan ke kampung, dan begitu banyak perubahan yang terjadi sehingga mereka bisa familiar dengan masyarakat sekitar.
"Masyarakat Desa Talaga Paca sangat ramah dan santun, kami juga mempunyai rumah adat yaitu hibualamo yang artinya tempat perjumpaan tidak memandang dari suku mana, disinilah tempat kita berbincang tentang pengembangan daerah, karena itu wajah desa di sini pun terus mengalami perubahan dan peningkatan," ujarnya. Sabtu, 21 Oktober 2023.
"Mungkin masih banyak yang kurang tapi kami juga punya keyakinan kalau dibandingkan dengan tempat lain yang serba modern pasti ada hal yang berbeda di sini karena serba tradisional, inilah kampung kami kampung Pancasila yang masih tradisional," sambungnya.
Ketua Tim Dr. Budi Mulya dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat terharu dengan desa talaga paca saat disambut oleh anak-anak SD ketika anak-anak ditanamkan nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman hidupnya, ditanamkan sejak dini seraya berharap ke depan menjadi anak-anak yang berprestasi dan berkarakter.
Dirinya juga menyebutkan, tentunya kampung Pancasila Desa Talaga paca ini menjadi semangat tim penilai dari kegiatan program Desa Pancasila dan tentunya hal ini menjadi bagian penting untuk bersama-sama miliki dan pahami.
"Apa arti dari Pancasila dari sila pertama kedua ketiga keempat dan kelima tentu saja Pancasila menjadi bagian penting dalam hidup kita kita di tatar dari sejak TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan setiap hari Senin dibacakan Pancasila mulai dari ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Canangkan Ideologi Pancasila karena banyak orang-orang yang tidak mengetahui sejarah bahwa Pancasila merupakan sumber dan rumusan hukum kehidupan berbangsa dan negara tentunya di Negara Republik Indonesia. Hal ini menjadi contoh di kampung Pancasila Desa Talaga Paca Kabupaten Halmahera Utara dan menjadi bagian teladan dari desa-desa yang ada di Halut.
"Masih banyak saudara-saudara kita yang butuh pencerahan tentang internalisasi nilai-nilai Pancasila itu sendiri dan ini menjadi motivasi bagi kita semua agar Pancasila menjadi falsafah hidup dan Pancasila menjadi sendi dan pedoman kehidupan baik beragama maupun kehidupan kita sehari-hari," tuturnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait,S.E mengatakan, Talaga paca yang sudah dicanangkan sebagai Kampung Pancasila di wilayah Kodim 1508/Tobelo adalah Desa Talaga Paca merupakan Desa yang berada di Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara, ini termasuk Kabupaten yang berada di ujung utara dari Provinsi Maluku Utara kemudian Desa Talaga Paca ini juga termasuk Desa pinggiran dari Kabupaten Halmahera Utara yang dulunya merupakan termasuk Desa pedalaman atau desa tertinggal.
"Desa Talaga Paca kebanyakan berkebunan, kurang lebih 50.000 hektar ini mayoritas kebun kelapa dan kebun pala kemudian pemukiman warga masyarakat desa kurang lebih 6 hektar dan hutan hutan lindung kurang lebih 865 hektar sisanya yang lain adalah rawa-rawa atau danau," jelasnya.
Pihaknya juga berharap, dibentuknya Kampung Pancasila ini, Desa Talaga Paca bisa mengamalkan sila-sila Pancasila yang terkandung di Pancasila tersebut. Kemudian diharapkan sebagai kampung percontohan yang dapat mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
"Harapan kita juga dapat menjadi desa lebih kondusif aman dan damai, serta kita berharap juga desa ini dapat menjadi desa yang lebih memiliki sifat gotong royong, rukun dan memiliki toleransi yang tinggi." tandasnya.
====
Penulis : Tim
Editor : Rustam Gawa
.jpg)
