10 Puskesmas di Tidore Bakal Dilakukan Survei Re-Akreritasi

Sebarkan:
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore, Abdul Majid Do M. Nur. (Foto: Dar)
KAMERA TERNATE - Sebanyak 10 Puskesmas di Kota Tidore telah sampai pada limit atau batas waktu untuk diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan melalui lembaga survei.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Abd. Majid Do M. Nur menyatakan, kepada media ini, Kamis, 2 November 2023.

"Jadi tahun 2023 ini memang waktunya di akhir tahun, dimana dimulai star pada hari ini sampai Desember dilakukan survei Re-Akreritasi. Sekarang ini jadwalnya sudah ada, tinggal puskesmas mana lebih dulu yang dilakukan survei. Dan sementara ini sudah disusun oleh tim kerja kami, dan itu sudah ada semua lembaga surveyor yang nantinya akan melakukan penilaian pada puskesmas-puskesmas tersebut," ujarnya.

Ia bilang, Puskesmas pertama yang telah di survey adalah Puskesmas Ome. Dalam survey itu kata dia, batas waktunya paling lama tiga hari.

"Jadi Puskesmas Rawat Inap Ome sudah mulai pada kamis tadi sampai hari Sabtu, kemudian itu di susul oleh Puskesmas lain " katanya.

Menurutnya, saat ini Puskesmas yang lain juga sudah melakukan persiapan untuk di re-akreritasi. "Kenapa perlu di Re-Akreritasi karena sebelumnya 10 puskesmas yang ada di Kota Tidore ini sudah teragreritasi. Re-akreritasi ini merupakan sebuah syarat mutlak BPJS untuk melakukan kerja sama," katanya.

"Jika puskesmas atau rumah sakit itu tidak terakreritasi maka BPJS bisa melakukan pemutusan kerja sama, sehingga berefek pada masyarakat yang datang untuk berobat pada Puskesmas atau Rumah Sakit, pasien akan dikenakan pembayaran umum," sambungnya.

Ia menyatakan, jika Puskesmas itu telah terakreritasi maka pengobatan masyarakat digratiskan, karena Puskesmas sudah dapat melakukan klem kepada BPJS.

"Kami butuh doa dan dukungan agar teman-teman puskesmas ini bisa menyuguhkan yang terbaik kepada para tim penilai dan hasil yang keluar nanti sangat memuaskan," pintanya.

Abd. Majid menambahkan, status  agreritasi ini terdiri dari tingkat Dasar, Madya,  dan Paripurna. "Kita berharap di tahun ini dengan kerja keras bisa sampai ke Paripurna. Itu menjadi harapan kami. Akreritasi ini bagaimana mengukur sebuah mutu pelayanan di sebuah fasilitas kesehatan dalam hal ini di puskesmas, Rumah Sakit, laboraturium kesehatan dan klinik-klinik," tandasnya.

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Rustam Gawa

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini